Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rangkaian final Indonesia Open 2018 pada Minggu (8/7/2018) dibuka dengan duel sektor tunggal putri yang mempertemukan Tai Tzu Ying (Taiwan) kontra Chen Yufei (China).
Laga yang dilangsungkan di Istora Senayan, Jakarta, tersebut berakhir untuk kemenangan Tai Tzu Ying.
Tunggal putri nomor wahid dunia itu sukses mengatasi perlawanan Chen Yufei dalam duel tiga gim dengan skor 21-23, 21-15, 21-9.
Partai pertama final Indonesia Open 2018 itu berlangsung sengit pada awal gim pertama saat kedua pemain terlibat saling kerjar poin.
Chei Yunfei berhasil meraih momentum keunggulan terlebih dahulu saat berhasil mencetak tiga poin secara beruntun.
Kombinasi pukulan yang dilakukan pemain 20 tahun ini sukses membuat Tai Tzu Ying kerepotan hingga akhirnya unggul 11-8 saat interval.
Pascainterval, giliran Tai Tzu Ying yang bangkit tatkala sukses menyamakan kedudukan pada skor 13 sama.
Selepas itu, pertandingan kembali berlangsung alot dan diwarnai aksi saling kejar poin hingga papan skor menunjukkan angka 21-21.
Chen Yufei akhirnya sukses memenangi gim pertama setelah smash silang Tai Tzu Ying melebar dan membuat gim pertama usai dengan kedudukan 23-21.
(Baca Juga: Indonesia Open 2018 - Tampil di Final adalah Impian Viktor Axelsen yang Menjadi Nyata)
Memasuki gim kedua, Tai langsung tancap gas dengan menorehkan enam poin secara beruntun.
Tak ingin tertinggal terlalu jauh, Chen langsung berusaha bangkit dan mampu mempertipis kedudukan pada kedudukan 8-9.
Pertandingan pun sempat imbang 10-10, sebelum akhirnya smash keras Tai Tzu Ying memanfaatkan bola tanggung Chen Yufei membuat wakil Taiwan itu unggul tipis saat interval.
Laga sengit sempat berlanjut setelah jeda, sebelum akhirnya Tai Tzu Ying perlahan-lahan berhasil keluar dari tekanan.
Pemain 24 tahun ini mampu meraih poin beruntun yang memberi margin yang nyaman sebelum drop shot yang gagal dijangkau Chen Yufei membuat Tai Tzu Ying menutup gim kedua dengan skor 21-15.
Pada gim ketiga, Chen Yufei tak bisa memberikan perlawanan sengit layaknya dua gim sebelumnya.
Tunggal putri peringkat lima dunia itu tampak beberapa kali keteteran mengembalikan bola dari Tai Tzu Ying.
Kondisi itu secara tidak langsung berpengaruh kepada penampilan Tai yang semakin leluasa mengendalikan jalannya pertandingan.
Setelah unggul 11-4 saat interval, dominasi Tai Tzu Ying pun seakan tak dapat lagi dibendung oleh Chen Yufei.
Poin demi poin berhasil diraih sebelum akhirnya pukulan Chen yang melebar membuat Tai memenangkan gim ketiga dengan skor akhir 21-9.