Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Open 2018 - Tai Tzu Ying Serahkan Uang Hadiah Turnamen kepada Orangtua

By Delia Mustikasari - Senin, 9 Juli 2018 | 15:43 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying, mengembalikan kok ke arah Chen Yufei (China) pada final Indonesia Open 2018 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/7/2018). (IMAGE DYNAMICS)

Pebulu tangkis Taiwan, Tai Tzu Ying, masih menjadi tunggal putri terbaik saat ini. Hingga Juli 2018, Tai tercatat telah mengoleksi empat gelar yakni Indonesia Masters, All England, Malaysia Open, dan Indonesia Open.

Melalui sederet gelar yang diperolehnya, Tai juga berhak atas hadiah uang tunai dari turnamen yang diikutinya.

Pada April lalu, pemain berusia 24 tahun ini  masuk daftar pebulu tangkis terkaya.

Dia berada di puncak setelah mengumpulkan 109.550 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 1,51 miliar.

Tai mengumpulkan jumlah tersebut seusai tampil sebagai runner-up Malaysia Masters, juara pada Indonesia Masters, dan All England 2018.

Jumlah hadiah yang didapat Tai semakin bertambah setelah dia menjuarai Indonesia Open yang berakhir Minggu (8/7/2018) di Istora Senayan, Jakarta.

Pada partai puncak, Tai menang atas Chen Yufei (China), dengan skor 21-23, 21-15, 21-9.

Meski punya uang melimpah, Tai belum punya rencana untuk memutar uangnya di bidang bisnis.

(Baca juga: Indonesia Open 2018 - Rahasia Sukses Tai Tzu Ying sebagai Pebulu Tangkis dan Mahasiswi)

"Uang hadiah yang saya dapat dipegang oleh orangtua. Kebanyakan uang tersebut ditabung," ujar Tai dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com seusai laga.

Tai yang berpembawaan kalem ini mengaku tak pernah tampil berlebihan saat meraih kemenangan atau kalah di suatu turnamen.

"Ya, wajah saya memang begini. Jadi, saat menang atau kalah sama saja," aku Tai sambil tersenyum.

Tai juga tidak jemawa dengan prestasi yang diraihnya. Dia mengaku tetap fokus latihan dan istirahat demi tampil pada turnamen yang jaraknya berdekatan.

(Baca juga: Indonesia Open 2018 - Meski Menang, Tai Tzu Ying Merasa Tidak Puas)

"Fokus yang paling dijaga di tengah turnamen yang padat adalah kesehatan. Setiap turnamen pasti memiliki tingkat kesulitan yang sama. Jadi, semua pemain punya kesempatan untuk memenangi turnamen," ucap Tai.

"Saya senang bisa menang di sini (Istora) yang akan menjadi venue Asian Games 2018. Karena itu, saya tidak mau memberi tekanan kepada diri sendiri dan fokus memperbaiki penampilan," kata Tai.

Tai selanjutnya akan mempersiapkan diri pada Kejuaraan Dunia yang digelar di Nanjing, China pada 30 Juli - 5 Agustus dan Asian Games Jakarta-Palembang, 18 Agustus-2 September.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P