Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juara pada Kejurnas BMX di Sleman Jadi Penambah Motivasi I Gusti Bagus Saputra untuk Asian Games 2018

By Delia Mustikasari - Senin, 9 Juli 2018 | 16:25 WIB
I Gusti Bagus Saputra (kanan) dan Rio Akbar bersiap di gerbang start saat babak final Kejuaraan Nasional BMX 2018 yang berlangsung di Sirkuit Youth Center, Mlati, Sleman, Minggu (8/7/2018). (PB ISSI)

Pebalap sepeda asal Nusa Tenggara Barat, I Gusti Bagus Saputra, masih berhak mengenakan jersey Merah Putih untuk satu tahun ke depan setelah menjuarai Kejuaraan Nasional BMX, yang berlangsung di Sirkuit Youth Center, Mlati, Sleman, Minggu (8/7/2018).

Bagus sempat kalah dari sesama atlet pelatnas, Rio Akbar, di semifinal, tapi dia menunjukkan mental juara dan membalas kekalahannya di final dengan mengalahkan Juara Asia 2018, Rio, dan juga Olimpian Tony Syarifudin.

"Saya senang sekali bisa mempertahankan gelar juara nasional di tahun 2018 ini. Hasil ini akan menjadi penambah motivasi untuk Asian Games 2018 nanti dan semoga saya bisa kembali menyumbang medali emas untuk Indonesia," ujar Bagus dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.

Sebelumnya, Bagus menyumbang medali emas untuk Kontingen Indonesia pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur.

Pada babak final, Bagus tampil tanpa cela. Sejak start, dia memimpin dan tak membuat kesalahan hingga menyentuh garis finis dengan catatan waktu 32,284 detik, diikuti Rio dengan waktu 32,773 detik, dan Firman Candra dengan selisih waktu 2,5 detik.

Sementara itu, Tony harus puas di urutan terakhir karena terjatuh.

Pada kategori elite putri, Cupi Nopianti juga kembali muncul sebagai juara nasional meski sempat mengalamli insiden di berm pertama pada babak final. Adapun Wiji Lestari menjuarai nomor junior putri.

Ketua Bidang Perlombaan PB ISSI Parama Nugroho berharap hasil di Kejuaraan Nasional BMX 2018 ini bisa menjadi tolok ukur pembinaan atlet nasional di tahun 2019.

(Baca juga: Indonesia Open 2018 - Tai Tzu Ying Serahkan Uang Hadiah Turnamen kepada Orangtua)

Terutama, dengan banyaknya atlet yang turun di kelas challenge yang diharapkan bisa menjadi generasi pelapis untuk para seniornya.

"Sesuai misi PB ISSI, kejuaraan nasional adalah agenda tahunan untuk merekrut bibit atlet nasional. Persaingan tahun ini sangat menarik dan harapan kami semakin banyak muncul bakat-bakat yang nantinya menjadi penerus atlet senior," ucap Parama.

"Tahun ini karena berdekatan dengan penyelenggaraan Asian Games 2018, kejuaraan nasional juga sekaligus jadi kompetisi pemanasan," ujar Parama.

Setelah Kejuaraan Nasional BMX, PB ISSI juga akan menggelar kejuaraan nasional nomor jalan raya di Bantul, pada 14-15 Juli, disusul dengan Kejuaraan Nasional Mountain Bike di Karang Tengah Bike Park, 17-22 Juli.

Selain itu, ada Kejuaraan Nasional Track di Jakarta International Velodrome, 24-28 Juli dan ditutup dengan Kejuaraan Nasional Trial dan BMX Freestyle di BSD Xtreme Park pada 27-28 Juli.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P