Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Netizen Desak Pelatih Herry IP untuk Beri Teguran kepada Kevin Sanjaya

By Susi Lestari - Senin, 9 Juli 2018 | 21:07 WIB
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, saat berbicara kepada para awak media di Rumah Indofood, Pekan Raya Jakarta, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (6/6/2018). (NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

Netizen alias warganet mendesak pelatih ganda putra nasional, Herry Iman Pierngadi, untuk memberi teguran kepada salah satu anak didiknya, Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Desakan ini muncul menyusul sikap yang diperlihatkan oleh pemain yang menjadi pasangan Marcus Fernaldi Gideon tersebut pada laga perempat final turnamen Blibli Indonesia Open 2018.

Dalam pertandingan yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (6/7/2018), Marcus/Kevin bertemu dengan wakil Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding.

(Baca Juga: Indonesia Open 2018 - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Sukses Pertahankan Gelar di Istora)

Laga yang berjalan intens itu sempat memunculkan aksi protes dari pasangan Marcus/Kevin terhadap umpire.

Duet berjulukan Minions itu menilai sang umpire mengeluarkan keputusan kontroversial.

Akibatnya, pertandingan sempat terhenti beberapa saat dan Kevin terlihat menunjukkan gestur jempol ke bawah kepada sang lawan yang kemudian menimbulkan teguran dari umpire.

Hal tersebut ternyata mengusik para netizen Indonesia.

Warganet lantas meminta tolong kepada Herry Iman Pierngadi untuk memberikan teguran kepada Kevin Sanjaya Sukamuljo.

"Coach Hery, bilangin ke Kevin agar tidak terlalu over," komentar @xceleration_ pada unggahan Herry di akun @herry_ip pada Minggu (8/7/2018).

"Terima kasih Coach Herry. Saya lihat banget arahan coach berpengaruh banget waktu semifinal, sehingga jadi masuk final. Atlet hebat karena pelatih hebat. Cuma diingetkan saja, jangan sampai bertindak berlebihan. Jujur, saya khawatir coach," tulis @eliana3791.

(Baca Juga: Indonesia Open 2018 - Zheng Ziwei/Huang Yaqiong Puji Ganda Campuran Malaysia Ini)

Ada pula yang membawa-bawa attitude alias sikap santun dari seorang pemain yang baik.

"Pemain yang baik dan berkualitas harus disertai attitude yang baik. Dengan begitu, Anda akan lebih dikenang. Saya tahu kalian luar biasa, tetapi hargai lawan kalian. Anda bisa menang tanpa membuat kekacauan. Lihat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat berada di puncak, saya pikir mereka bisa menjadi contoh," komentar @hilmanfathony panjang lebar.

Terlepas dari masalah tersebut, Marcus/Kevin pada akhirnya berhasil menjuarai Indonesia Open 2018.

Minions meraih gelar juara setelah mengalahkan pasangan Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, dengan skor 21-13, 21-16 pada laga final, Minggu (8/7/2018).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P