Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis putri, Tee Jing Yi, keluar dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) Malaysia setelah mengabdi selama 12 tahun.
Peserta dua kali Olimpiade (2012 London dan 2016 Rio) mengatakan dia telah menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pekan lalu.
Sebelum menyatakan keluar, Tee pernah mewakili Malaysia pada ajang Piala Uber 2018 dan juga bermain pada babak pertama Malaysia Open 2018.
"Saya benar-benar tidak memiliki alasan. Saya hanya ingin beristirahat sejenak dari badminton," kata pemain berusia 27 tahun itu dilansir BolaSport.com dari NST.
(Baca Juga: Indonesia Open 2018 - Zheng Ziwei/Huang Yaqiong Puji Ganda Campuran Malaysia Ini)
Tee sudah bergabung ke skuat nasional sebagai pebulu tangkis junior di usia 13 tahun.
Sebagian besar kariernya dihabiskan sebagai pemain tunggal putri sampai dia beralih ke sektor ganda putri pada awal tahun lalu.
Tee kemudian membentuk kemitraan dengan peraih medali emas SEA Games 2015, Soong Fie Cho.
Keduanya lantas memenangkan tiga gelar termasuk Malaysia International Challenge pada April lalu.
(Baca Juga: Indonesia Open 2018 - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Sukses Pertahankan Gelar di Istora)
Saat ditanya mengenai menjadi pebulu tangkis profesional atau independen, Tee mengatakan belum pasti.
"Saya pasti akan kembali ke olahraga setelah beristirahat sejenak. Namun, untuk ke depannya menjadi seperti apa, saya akan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya," kata Tee menjelaskan.
Sementara itu, manajer BAM, Michelle Chai, juga mengungkapkan bahwa pemain ganda putra, Chooi Kah Ming, juga telah mengajukan surat pengunduran diri.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on