Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selama dua pekan, 2-15 Juli 2018, turnamen tenis grand slam Wimbledon 2018 bakal diselenggarakan di London, Inggris.
Sayangnya, salah satu petenis andalan publik Britania Raya, Andy Murray, harus absen dalam turnamen tenis tertua di dunia tersebut.
Murray memutuskan untuk batal mengikuti Wimbledon 2018 lantaran belum sepenuhnya yakin dengan kondisi tubuhnya yang menurutnya belum 100% pulih dari cedera pinggul.
Pria kelahiran Skotlandia ini sudah merasa nyaman saat tampil di atas lapangan yang keras, namun tidak tatkala harus bermain di permukaan yang tak stabil, termasuk lapangan rumput yang digunakan untuk Wimbledon 2018.
Tidak ikut berkompetisi, tak membuat Andy Murray absen memperhatikan berlangsungnya turnamen tenis grand slam tersebut.
Mantan petenis tunggal putra nomor satu dunia itu juga mengamati kiprah beberapa petenis top dunia yang biasanya menjadi pesain Murray di atas lapangan.
Andy Murray pun menyebut jika Rafael Nadal dan Roger Federer menjadi favorit utama juara sektor tunggal putra untuh tahun ini.
"Kondisi saat ini sempurna untuk Rafael Nadal. Ketika cuaca panas, lapangan akan mengeras dan membuat bola memantul lebih tinggi sehingga memudahkannya," kata Andy Murray dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Dengan masalah lutut yang dimiliki Nadal, bola yang memantul lebih tinggi akan memudahkan tubuhnya," tuturnya melanjutkan.