Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wimbledon 2018 - Latar Belakang Menari Bantu Jelena Ostapenko Tembus Semifinal

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 11 Juli 2018 | 17:27 WIB
Petenis tunggal putri Latvia, Jelena Ostapenko, melakukan selebrasi setelah memenangi poin pada laga perempat final Wimbledon 2018 kontra Dominika Cibulkova (Slovakia) di All England Lawn Tennis Club, London, Inggris, Selasa (10/7/2018). (GLYN KIRK/AFP PHOTO)

Petenis tunggal putri Latvia, Jelena Ostapenko, menyebut latar belakang menari yang dia miliki telah membantunya menembus babak semifinal turnamen Wimbledon 2018.

Kampiun Roland Garros 2017 itu mengatakan bahwa kebiasaan menari membuat footwork-nya di atas lapangan rumput menjadi lebih baik.

Tak cuma itu, Jelena Ostapenko juga berujar bahwa hal tersebut membantu dia memberi hiburan kepada para penonton yang datang ke All England Lawn Tennis Club di London, Inggris.

(Baca juga: F1 Bakal Bicarakan Perubahan Jumlah Pebalap dalam 1 Tim)

"Mereka (penonton) selalu mengambil foto dari wajah saya," ucap Ostapenko yang dilansir BolaSport.com dari situs resmi WTA, Rabu (11/7/2018).

"Mereka sangat menikmati saat melihat foto-foto tersebut. Secara umum, saya adalah orang yang sangat emosional. Kadang-kadang, Anda bisa melihatnya di lapangan. Saya pikir penonton menikmati itu," kata Ostapenko lagi.

Jelena Ostapenko berhasil menembus babak semifinal untuk kali pertama pada Wimbledon 2018.

Secara keseluruhan, pencapaian petenis berusia 21 tahun itu merupakan yang kedua sepanjang penampilannya pada turnamen Grand Slam.

Tahun lalu, Ostapenko sudah lebih dulu mencapai semifinal Roland Garros.

Dia bahkan berhasil melanjutkan perjalanannya dengan menjadi juara.

Namun, peluang Ostapenko untuk mempertahankan gelar pada Roland Garros 2018 kandas setelah dia kalah di babak kesatu.

Gara-gara hasil buruk itulah, kritikan mulai berdatangan kepada Ostapenko.

(Baca juga: Duta Samsung Gelorakan Semangat Energy Asia pada Kirab Obor Asian Games 2018)

Apalagi, sehari setelah kekalahan cepatnya di Roland Garros, Ostapenko memilih untuk melakukan plesiran dengan menikmati kota Paris, Prancis.

Kini, Ostapenko menegaskan bahwa dia sudah tidak lagi merasa terbebani dengan statusnya sebagai rising star ataupun juara Grand Slam.

"Saya tidak merasakan tekanan apapun. Saya cuma akan bertanding dan menikmati laga," ucap Ostapenko.

"Mungkin karena pada French Open (Roland Garros) beberapa pekan lalu saya mendapat begitu banyak tekanan, tetapi sekarang semuanya sudah hilang. Saya cuma menikmati momen," kata dia.

"Anda bermain di lapangan besar, tempat yang luar biasa, di rumput, yang merupakan salah satu permukaan favorit saya. Hal ini benar-benar menyenangkan," tutur Ostapenko lagi.

(Baca juga: Alami Kecelakaan Parah, Jari Pebalap Tim Malaysia Ini Terpaksa Diamputasi)

Jelena Ostapenko memijak babak semifinal Wimbledon 2018 setelah menyingkirkan wakil Slovakia, Dominika Cibulkova, dengan skor 7-5, 6-4.

Pada babak empat besar, dia akan menjumpai eks petenis nomor satu dunia dari Jerman, Angelique Kerber.

Kerber melaju ke semifinal setelah memutus rangkaian kejutan dari petenis muda Rusia, Daria Kasatkina, dengan kemenangan 6-3, 7-5.

Sementara itu, dari laga semifinal tunggal putri lainnya, Serena Williams (Amerika Serikat) akan menghadapi Julia Goerges (Jerman).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P