Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kabar mengejutkan kembali menghampiri olahraga bulu tangkis usai pemain spesialis ganda asal Denmark Kamilla Rytter Juhl gantung raket.
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Juhl memutuskan untuk gantung raket alias pensiun lantaran sedang mengandung anak pertamanya.
Kabar ini segera menyita perhatian netizen Indonesia. Lebih-lebih ketika berbagai akun fan bulu tangkis turut menyebarluaskan berita tentang Juhl.
Salah satunya adalah akun @bulutangkisri yang menulis, "Dikutip dari media Denmark, Juhl berhenti berkarier sebagai pemain bulu tangkis karena mengandung. Juhl mengatakan sulit memutuskan untuk berhenti berkarier, tetapi Juhl mengaku pilihannya sudah tepat."
Beberapa saat setelah diunggah, komentar netizen bermunculan. Beberapa netizen merasa bingung dengan alasan pengunduran diri Juhl.
"Hamil? Gue bingung," tulis akun @tami_bellscod.
"Tunggu-tunggu, bukannya Juhl sama Pedersen itu... Tapi kok bisa mengandung?" tanya @excel0594 sama bingungnya dengan akun @tami_bellscod.
Kebingungan yang dialami netizen muncul lantaran Juhl tengah menjalin kasih dengan tandemnya di nomor ganda putri, Christinna Pedersen.
Pengakuan bahwa keduanya saling mencintai sebagai sepasang kekasih muncul pada Oktober 2017.
Pebulu tangkis berusia 34 tahun tersebut sendiri mengaku bahwa memiliki momongan adalah salah satu impian mereka sebagai pasangan kekasih.
"Ini adalah sesuatu yang Christina dan saya sudah coba lakukan beberapa kali, jadi kami merasa senang karena saya hamil dan kami menanti saat di mana kami menjadi keluarga kecil," kata Juhl.
(Baca Juga: Thailand Open 2018 - Ada Apa dengan Fitriani?)
Alhasil, ada pula netizen yang mendoakan agar kehadiran si jabang bayi dapat memberi kebahagiaan bagi Juhl dan Pedersen.
"Semoga calon bayinya sehat, ya. Terus kalau memang bayinya mau jadi pemain bulu tangkis, bisa menjadi pemain badminton hebat kayak mama-mamanya," komentar akun @awansakti48 disertai ikon tersenyum.
Bersama Christina Pedersen, Kamilla Rytter Juhl sempat mencicipi berbagai gelar termasuk juara All England 2018 serta medali perak Kejuaraan Dunia 2015 dan Olimpiade Rio 2016.
Adapun prestasi tertinggi Juhl adalah menjadi kampiun Kejuaraan Dunia 2009 saat turun di nomor ganda campuran bersama pebulu tangkis putra Thomas Laybourn.