Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petinju Filipina, Manny Pacquiao, bersikeras bahwa di tahun-tahun mendatang tidak ada hambatan baginya untuk meraih kesuksesan di olahraga tersebut.
Sebagai petinju Filipina yang namanya sudah melegenda, Pacquiao telah memenangkan delapan gelar di divisi yang berbeda.
Tak hanya sukses di ring, petinju yang kerap disapa Pacman itu juga sukses sebagai seorang senator di negaranya.
Berkat dedikasi yang telah ditampilkan, banyak orang di Filipina yang percaya bahwa Pacquiao suatu hari nanti akan mencalonkan diri sebagai presiden.
Namun, Pacquiao bersikeras bahwa dia lebih bahagia di arena tinju dibandingkan gelanggang politik.
"Saya selalu menjadi petinju. Tinju adalah sumber kebanggaan negara saya dan kontribusi saya terhadap sesama," kata Pacquiao menjelaskan mengapa dia lebih bahagia di tinju dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Ketika saya memenangkan gelar dunia satu demi satu sampai akhirnya kini delapan gelar, saya seperti memenangkan Piala Dunia berkali-kali," ujarnya.
Tekad untuk bertinju lagi pun diwujudkan oleh Pacquiao dengan melangsungkan pertarungan lagi setelah satu tahun vakum.
Pacquiao yang kini berusia 39 tahun akan menantang juara tinju kelas welter dari Argentina, Lucas Matthysse, yang dijadwalkan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 15 Juli 2018.
(Baca Juga: Thailand Open 2018 - Ada Apa dengan Fitriani?)
Terkait pertarungan ini, Pacquiao yakin akan mendapatkan kesuksesan kembali.
"Saya siap. Saya tidak pernah meramalkan hasil pertarungan saya, tetapi kamp pelatihan ini istimewa karena banyak alasan," kata Pacquiao terlihat bersemangat.
"Saya termotivasi. Saya senang. Saya lapar. Saya bersemangat untuk menunjukkan kepada dunia Manny Pacquiao yang baru," ujar petinju yang kerap disapa Pacman.