Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menpora Ingin Lalu Muhammad Zohri Kembali Bersinar pada Asian Games 2018

By Wisnu Nova Wistowo - Jumat, 13 Juli 2018 | 22:03 WIB
Atlet atletik putra nasional Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, berpose di Stadion Madya, Senayan, Jakarta. (PB PASI)

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Imam Nahrawi berharap sprinter nasional, Lalu Muhammad Zohri, kembali bersinar pada Asian Games 2018.

Lalu Muhammad Zohri menggemparkan dunia, terutama masyarakat Tanah Air, setelah berhasil menggapai prestasi spektakuler pada nomor pertandingan paling bergengsi di atletik yaitu lari 100 meter.

Zohri berhasil meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia Atletik Junior U-20 di Tampere, Finlandia.

Dia menjadi juara setelah finis dengan catatan waktu tercepat, 10,18 detik.

(Baca Juga: Jorge Lorenzo akan Akhiri Penderitaannya dan Ducati di Sirkuit Sachsenring)

Selanjutnya, Zohri akan kembali diandalkan Indonesia pada ajang Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang.

Imam Nahrawi pun ingin agar prestasi Zohri tersebut dapat diteruskan pada Asian Games 2018.

"Kita semua tentu berharap Zohri mampu memberikan yang terbaik dan tetap menjadi yang tercepat di Asian Games 2018," kata Imam Nahrawi dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com di Media Center Kemenpora, Jumat (13/7/2018).

Pencapaian besar Zohri membuat berbagai pihak berencana memberikan apresiasi yang berbeda-berbeda.

Terlebih, setelah mengetahui fakta bahwa Zohri merupakan atlet dari keluarga yatim piatu dan tidak mampu.

Memberikan bonus uang tunai, beasiswa, hingga memberi rumah layak pun akan didapatkan Zohri.

Namun, Imam Nahrawi berharap beragam bentuk apresiasi tidak mengubah kepribadiannya. Mengingat ia juga akan kembali diandalkan untuk bisa kembali berprestasi di Asian Games 2018.


Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi saat berbicara kepada awak media di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (21/6/2018).(NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

"Di Asian Games nanti akan ada banyak pelari 100 meter yang berusia lebih dari 20 tahun," kata Imam Nahrawi.

"Saya berharap apresiasi yang luar biasa ini tidak mengubah niat dan semangatnya untuk memberikan yang terbaik di Asian Games 2018 karena akan menghadapi lawan-lawan yang lebih cepat nanti," ucapnya.

Indonesia baru kali pertama meraih medali pada Kejuaraan Dunia Atletik Junior U-20.

Prestasi terbaik Indonesia sebelumnya adalah finis di urutan kedelapan pada babak penyisihan tahun 1986.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P