Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Satu tempat pada babak semifinal turnamen Thailand Open 2018 berhasil diamankan pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto.
Tommy Sugiarto menembus putaran empat besar setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Kantaphon Wangcharoen, 21-11, 11-21, 21-13, di lapangan 1 Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand, Jumat (13/7/2018).
Melalui kemenangan ini, Indonesia dipastikan punya dua wakil tunggal putra pada laga semifinal.
(Baca juga: Menpora Berharap Niat dan Semangat Lalu Muhammad Zohri Tidak Berubah)
Sebelumnya, pemain senior Sony Dwi Kuncoro sudah lebih dulu menggenggam tiket semifinal Thailand Open 2018.
Andai kedua pemain ini sama-sama bisa memenangi pertandingan semifinal pada esok hari, maka satu gelar juara dipastikan menjadi milik skuat Merah Putih.
Tommy membuka gim kesatu dengan sangat baik.
Putra legenda bulu tangkis Indonesia, Icuk Sugiarto, itu, langsung unggul 7-0 atas Wangcharoen.
Setelah "memberi" satu poin kepada lawan, Tommy mencapai interval dalam keunggulan 11-1.
Selepas jeda, permainan Tommy kian matang.
Sebaliknya, Wangcharoen semakin kewalahan menghadapi serangan-serangan Tommy.
Tommy pun menyudahi perlawanan Wangcharoen dengan kemenangan telak pada gim kesatu.
(Baca juga: Indofood Turut Sukseskan Pawai Obor Asian Games 2018 di 6 Kota)
Unggul satu gim tak lantas memudahkan perjuangan Tommy saat memainkan gim kedua.
Meski sempat menyamakan skor 5-5 dan 6-6, kendali permainan belum dipegang oleh Tommy.
Sementara itu, Wangcharoen yang memetik lima poin beruntun berhasil menutup paruh awal gim kedua dengan skor 11-6.
Memasuki paruh akhir gim kedua, Wangcharoen terus menjaga keunggulannya.
Dia akhirnya memenangi gim kedua dan memaksa terjadinya rubber game setelah memetik empat poin beruntun pada kedudukan 17-11.
Pada awal gim ketiga yang menjadi penentuan, laga berjalan cukup sengit.
Kedua pemain silih berganti mendulang poin hingga imbang dalam kedudukan 6-6.
(Baca juga: Kemenpora Pastikan Berikan Bonus Minimal Rp 250 Juta untuk Lalu Muhammad Zohri)
Tommy lebih dulu melepaskan diri dari tekanan Wangcharoen dengan memetik tiga poin beruntun.
Dia lalu mencapai interval dalam kedudukan 11-7.
Tommy terus menjaga keunggulannya pada paruh akhir gim ketiga.
Empat poin beruntun yang diraih Tommy mengubah skor menjadi 19-11.
Wangcharoen masih bisa menambah dua poin lagi, tetapi hal itu tidak cukup untuk mengubah keadaan.
Setelah bertanding selama 51 menit, Tommy pun memenangi pertandingan atas wakil tuan rumah tersebut.