Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petinju kelas berat Inggris, Tyson Fury, berjanji akan tampil serius pada pertarungan dia berikutnya.
Dilansir BolaSport.com dari Boxing News, Sabtu (14/7/2018), Tyson Fury bakal menggelar pertarungan tinju kedua pasca-hiatus dengan melawan Francesco Pianeta (Italia) di Belfast, Irlandia Utara, 18 Agustus mendatang.
Sebelumnya, Fury melakoni laga comeback-nya dengan melawan Sefer Seferi (Albania) di Manchester Arena, Inggris, Juni lalu.
Pada pertarungan tersebut, Fury tampil sebagai pemenang.
(Baca juga: Wimbledon 2018 - Legenda Tenis Putri Dunia Ini Yakin Kerber Bisa Kalahkan Serena)
"Kita melihat pelawak pada kamp pelatihan terakhir, kita melihat sosok penampil, sang penghibur," ucap Fury.
"Kini, Ben Davison ingin pendekatan yang serius dan itulah yang akan dia dapatkan. Bisnis di Belfast!," kata petinju berusia 29 tahun itu.
Ben Davison adalah salah satu pelatih tinju Tyson Fury saat ini.
Sebagai pelatih, Davison ingin Fury bisa tampil lebih serius sehingga tak lagi dijadikan bahan omongan secara negatif oleh banyak pihak.
Apalagi, Fury sekarang tengah meniti karier tinju jilid keduanya setelah mengalami depresi dan ketergantungan terhadap obat-obatan terlarang.
Saat menang atas Seferi, imej negatif Fury tak sepenuhnya hilang.
Di mata sebagian besar pihak, Fury masih sama seperti dulu.
Hal itulah yang sangat ingin diubah oleh Davison.
"Semuanya luar biasa, tetapi kalo dia ingin saya lebih serius mengenai pertarungan ini, maka saya akan serius," ucap Fury.
"Saya tidak serius terhadap apapun seumur hidup saya, semuanya seperti senang-senang dan permainan saja, bahkan saat bertarung melawan (Wladimir) Klitschko. Saya tidak serius, saya hanya menari," kata Fury lagi.
"Namun, kalau Ben ingin serius, Ben akan mendapatkan itu. Saya akan melakukan itu dan melakukan tugas saya, dan itulah yang akan saya lakukan. Saya bahkan tidak akan tersenyum walau cuma sekali," tutur Fury.
(Baca juga: Asian Games 2018 - Presiden Jokowi Tinjau 5 Venue di Jakabaring Sport City)
Tyson Fury mencapai puncak karier tinjunya pada tahun 2015 setelah berhasil menyatukan gelar juara dunia WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO.
Dia membukukan prestasi tersebut pasca-mengalahkan Wladimir Klistchko (Ukraina).
Namun, masalah personal yang menghinggapinya membuat Fury kehilangan seluruh sabuk juara dunianya tersebut.
Kini, setelah dinyatakan sembuh dari depresi dan ketergantungan obat-obatan terlarang, Fury pun siap kembali ke puncak dunia tinju.