Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lalu Muhammad Zohri kembali menarik perhatian khalayak umum usai dirinya mengukir prestasi gemilang untuk Indonesia.
Lalu Muhammad Zohri, pemuda 18 tahun asal Lombok, NTB berhasil membuat haru seluruh rakyat Indonesia.
Di usianya yang masih belia, Zohri berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
Zohri mengungguli dua sprinter asal Amerika Serikat, yaitu anthony Schwartz dan Eric Harrison, yang masing-masing mencatatkan perolehan waktu 10,22 detik.
Usai meraih kemenangan itu Zohri pun langsung diwawancarai oleh media setempat.
Media asing yang mewawancarai Zohri rupangan mengajukan pertanyaan dengan menggunakan Bahasa Inggris.
Media tersebut adalah dari IAAF, International Association of Athletics Federations (Federasi atletik dunia).
(Baca juga: Pasang Foto Seksi, Dewi Perssik Gemas Melihat Kekalahan Kroasia hingga Pingin Menendang Bola)
Rupanya Zohri tak begitu fasih dalam berbahasa Inggris.
Ia pun dengan polosnya menjawab pertanyaan dari jurnalis setempat dengan menggunakan Bahasa Indonesia.
Untungnya terdapat penerjemah yang mendampingi Zohri kala itu.
"Bagaimana perasaan Anda bisa menjuarai lomba ini? (dalam Bahasa Inggris)," tanya sang pewawawancara.
Zohri pun menjawab dengan malu-malu pertanyaan itu.
(Baca juga: Zohri Diwawancarai di KBRI Finlandia, Netizen Geram dengan Pewawancara karena Hal Tak Sopan Ini)
"Sangat bangga sekali, ini sangat luar biasa bagi saya," jawab Zohri.
Berikut petikan video Zohri ketika diwawancarai oleh media dari IAAF (Federasi atletik dunia).
Zohri kini mendapat berbagai kado istimewa usai mengharumkan nama bangsa.
Salah satunya adalah pengangkatan dirinya sebagai PNS di lingkungan Kemenpora.