Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Asisten pelatih ganda campuran Indonesia, Vita Marissa, berharap anak-anak asuhnya yang berusia muda bisa tampil gemilang pada turnamen Singapore Open 2018.
Singapore Open 2018 akan berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Selasa (17/7/2018) hingga Minggu (22/7/2018).
Pada pagi tadi, para pemain Indonesia pun sudah melakukan latihan di Negeri Singa demi persiapan yang lebih matang.
"Kami lebih mengharapkan kepada pasangan muda bisa unjuk gigi dengan kualitas mereka yang dibilang cukup bagus," ujar Vita yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Lain halnya dengan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Di sini mereka hanya lebih maintain untuk mempersiapkan ke Asian Games," tutur Vita.
Pada ajang yang masuk level BWF World Tour Super 500, Indonesia diwakili 7 pasangan ganda campuran.
Selain Tontowi/Liliyana, empat pasangan di antaranya tampil dari babak pertama. Mereka Ronald/Annisa Saufika, Andika Ramadiansyah/Mychelle Crhystine Bandaso, Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kondow, dan Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami.
Adapun dua pasangan lainnya, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Yehezkiel Fritz Mainaky/Lyanny Alessandra Mainaky, memulai turnamen dari fase kualifikasi.
Pada fase kualifikasi, Rinov/Mentari dijadwalkan berjumpa dengan wakil Hongkong yang berada di posisi ke-144 dunia, Ho Wai Lun/Yuen Sin Ying.
Sementara itu, Yehezkiel/Lyanny akan menghadapi Jones Ralfy Jansen/Carla Nelte (Jerman).
(Baca juga: Novak Djokovic Akui Sang Anak Jadi Sumber Inspirasi untuk Raih Gelar Wimbledon 2018)
"Jika melihat kualitas permainan Rinov/Mentari, siapa pun lawannya, harusnya mereka berpeluang cukup besar untuk menang. Namun, kita lihat saja di pertandingan nanti," ucap Vita.
Pada edisi tahun lalu, sektor ganda campuran Singapore Open dimenangi oleh pasangan China, Lu Kai/Huang Yaqiong.