Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lalu Muhamad Zohri Bantah Cerita Keliru soal Uang Rp400 Ribu dan Sepatu dari Sang Kakak

By Kautsar Restu Yuda - Rabu, 18 Juli 2018 | 11:57 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi (berjaket hijau), menyambut pelari muda Indonesia, Lalu Mohammad Zohri (berkaus merah) di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Selasa (17/7/2018) (WISNU NOVA/BOLASPORT.COM)

 Pelari berprestasi asal Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, memberikan klarifikasi soal cerita keliru yang sempat beredar di media tentang dirinya.

Lalu Muhammad Zohri baru saja tiba di Jakarta pada Selasa (17/7/2018) usia mengikuti Kejuaraan Dunia Atletik Junior U-20 yang berlangsung di Tampere, Finlandia. 

Kedatangan Zohri disambut oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Imam Nahrawi, di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Pada perjalanan dari bandara menuju hotel tempat Pelatnas Atletik, Menpora mencoba menyakan kebenaran cerita soal Zohri.

Cerita yang dimaksud adalah kabar bahwa Zohri meminta uang Rp400 ribu untuk membeli sepatu kepada sang kakak sebelum berangkat ke Finlandia.

(Baca Juga:Menpora Sambut Kepulangan Lalu Muhammad Zohri di Bandara)


Menurut isu tersebut, sang kakak, Fazilla, hanya memberi uang seadanya kepada Zohri lantaran keadaan keuangan yang menipis.

Dilansir BolaSport.com dari unggahan video di akun Instagram pribadi Imam Nahrawi, Lalu Muhammad Zohri membantah isu miring tersebut.

"Itu ngomong-ngomong, kamu minta uang 400 ribu beli sepatu gimana ceritanya?," kata Imam Nahrawi menanyai Zohri.

"Oh itu, pas pertama kali diajak latihan sama guru olahraga saya," ucap Zohri menjawab.


Acara penyambutan kepulangan Lalu Muhammad Zohri di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Selasa (17/7/2018)(WISNU NOVA/BOLASPORT.COM)

"Oh bukan kemarin pas berangkat ke Finladia itu, bukan?" ucap Menpora kembali memastikan.

"Itu juga, kemarin saya juga minta," tutur Zohri.

Mendengar jawaban itu Imam Nahrwai keheranan, sebab Zohri sudah mendapat uang dari Pelatnas.

Kemudian Zohri menjelaskan bahwa ia meminta uang itu sebelum bergabung dengan pelatnas.

Hal tersebut ditegaskan oleh Tigor Tanjung, Sekjen Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), yang duduk di sebelah Zohri.

"Itu sebelum dia direkrut Pelatnas, Pak," kata Tigor Tanjung.

Lebih lanjut, Tigor mengatakan bahwa kabar soal Zohri meminta uang tepat sebelum berangkat ke Finlandia adalah karangan dari para netizen.

Zohri juga menceritakan bahwa kala itu ia hanya diberi Rp200 ribu, di mana agar mendapatkan nominal Rp400 ribu ia harus menabung jatah uang jajannya.

Berikut video unggahan akun Instagram Imam Nahrawi soal klarifikasi Zohri:

 

18.07.2018 . Dalam perjalanan dari bandara menuju Hotel tempat Pelatnas Atletik, Saya, Pak Tigor Tanjung (Sekjen PASI) dan teman-teman pelatih dan pengurus Persatuan Atletik Seluruh Indonesia mendengar ceritanya @lalusprinter seputar pengalaman di Kejuaraan dunia U-20. Dari soal bendera, sepatu, makanan sampai urusan bahasa inggris :).. hehehhe tonton sampai habis ya page ke 2 dan 3 postingan ini . Walaupun hanya kutipan-kutipan pendek, mudah-mudahan menjadi penjelasan lengkap untuk teman-teman semuanya agar tidak menjadi simpang siur di kemudian hari . Sekarang, saatnya kita fokus dukung atlet kita untuk berjuang di Asian Games 2018, Kita bersama-sama mendoakan agar para atlet, tim pelatih dan pengurus cabang olahraga untuk semangat terus membawa harum nama bangsa di #AsianGames2018 Ayo Indonesia! -IN . @kemenpora @pasi_pusat . #AsianGames #AsianGames2018 #AsianGamesKita #AyoIndonesia #ImamNahrawi #LaluZohri #Atletik .

A post shared by Imam Nahrawi (@nahrawi_imam) on

Sebelumnya, Zohri menarik perhatian masyarakat Indonesia usai meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia Atletik Junior U-20 yang berlangsung di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7/2018).

Atlet asal Nusa Tenggara Barat ini menjadi juara setelah finis dengan catatan waktu tercepat, 10,18 detik.

Catatan tersebut hampir menyamai rekor lari 100 meter tercepat di Asia Tenggara yang kebetulan tercatat atas nama pelari Tanah Air, Suryo Agung Wibowo dengan 10,17 detik pada 2009.

Zohri akan kembali menjadi salah satu andalan Indonesia di Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang.

Ia akan bersaing dengan pelari-pelari tercepat Asia di nomor 100 meter yang lebih berpengalaman.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P