Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelari berprestasi asal Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, memberikan klarifikasi soal cerita keliru yang sempat beredar di media tentang dirinya.
Lalu Muhammad Zohri baru saja tiba di Jakarta pada Selasa (17/7/2018) usia mengikuti Kejuaraan Dunia Atletik Junior U-20 yang berlangsung di Tampere, Finlandia.
Kedatangan Zohri disambut oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Imam Nahrawi, di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Pada perjalanan dari bandara menuju hotel tempat Pelatnas Atletik, Menpora mencoba menyakan kebenaran cerita soal Zohri.
Cerita yang dimaksud adalah kabar bahwa Zohri meminta uang Rp400 ribu untuk membeli sepatu kepada sang kakak sebelum berangkat ke Finlandia.
(Baca Juga:Menpora Sambut Kepulangan Lalu Muhammad Zohri di Bandara)
Menurut isu tersebut, sang kakak, Fazilla, hanya memberi uang seadanya kepada Zohri lantaran keadaan keuangan yang menipis.
Dilansir BolaSport.com dari unggahan video di akun Instagram pribadi Imam Nahrawi, Lalu Muhammad Zohri membantah isu miring tersebut.
"Itu ngomong-ngomong, kamu minta uang 400 ribu beli sepatu gimana ceritanya?," kata Imam Nahrawi menanyai Zohri.
"Oh itu, pas pertama kali diajak latihan sama guru olahraga saya," ucap Zohri menjawab.
"Oh bukan kemarin pas berangkat ke Finladia itu, bukan?" ucap Menpora kembali memastikan.
"Itu juga, kemarin saya juga minta," tutur Zohri.
Mendengar jawaban itu Imam Nahrwai keheranan, sebab Zohri sudah mendapat uang dari Pelatnas.
Kemudian Zohri menjelaskan bahwa ia meminta uang itu sebelum bergabung dengan pelatnas.
Gabung Juventus, Ronaldo Bakal Bertemu Pemain yang Ia Usir dari Real Madrid https://t.co/Y5X8yFtzSU
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 5 Juli 2018
Hal tersebut ditegaskan oleh Tigor Tanjung, Sekjen Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), yang duduk di sebelah Zohri.
"Itu sebelum dia direkrut Pelatnas, Pak," kata Tigor Tanjung.
Lebih lanjut, Tigor mengatakan bahwa kabar soal Zohri meminta uang tepat sebelum berangkat ke Finlandia adalah karangan dari para netizen.
Zohri juga menceritakan bahwa kala itu ia hanya diberi Rp200 ribu, di mana agar mendapatkan nominal Rp400 ribu ia harus menabung jatah uang jajannya.
Berikut video unggahan akun Instagram Imam Nahrawi soal klarifikasi Zohri:
A post shared by Imam Nahrawi (@nahrawi_imam) on
Sebelumnya, Zohri menarik perhatian masyarakat Indonesia usai meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia Atletik Junior U-20 yang berlangsung di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7/2018).
Atlet asal Nusa Tenggara Barat ini menjadi juara setelah finis dengan catatan waktu tercepat, 10,18 detik.
Catatan tersebut hampir menyamai rekor lari 100 meter tercepat di Asia Tenggara yang kebetulan tercatat atas nama pelari Tanah Air, Suryo Agung Wibowo dengan 10,17 detik pada 2009.
Zohri akan kembali menjadi salah satu andalan Indonesia di Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang.
Ia akan bersaing dengan pelari-pelari tercepat Asia di nomor 100 meter yang lebih berpengalaman.
Prancis Sang Juara Sempurna, tapi Tinggalkan Setitik Cela di Piala Dunia 2018 https://t.co/UqAVO2gsq1
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 16 Juli 2018