Ketika Jokowi Ajak Lalu Muhammad Zohri Berkeliling di Istana Bogor

Presiden Joko Widodo, Rabu (18/7/2018) siang, mengajak jalan-jalan juara lari dunia 'under-20' Lalu Muhammad Zohri di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat.

Penulis: Fabian Januarius Kuwado

Tiba pukul 14.00 WIB, pria asal Nusa Tenggara Barat itu langsung disambut Presiden Jokowi di Ruang Teratai, Gedung Utama Istana Presiden Bogor.

Zohri yang mengenakan celana training merah, kaos warna senada, dan dilapis jaket merah putih mencium tangan Jokowi.

Medali emas yang baru ia raih di Finlandia menggantung di dadanya.

Setelah memberikan sedikit komentar kepada para wartawan, Jokowi langsung mengajak Zohri menaiki golf car yang sudah disediakan di pelataran depan Istana.

Jokowi mengambil posisi duduk di bangku sopir, sementara Zohri duduk di sebelahnya.

Jokowi kemudian membawa Zohri ke halaman belakang Istana.

Tepat di depan beranda yang menghadap Kebun Raya Bogor, Jokowi menepikan golf car dan melanjutkan bincang-bincangnya dengan berjalan kaki ke arah Telaga Kebun Raya.

(Baca juga: Hadapi Pemilu, Proliga 2019 Mulai Lebih Awal)

Di tepi telaga, keduanya tampak berbincang selama sekitar lima menit.

Setelah berjalan-jalan, Zohri mengaku berbincang banyak dengan Jokowi.

Ia sangat berkesan dapat jalan-jalan di Istana Presiden Bogor ditemani orang nomor satu di Indonesia.

"Paling berkesan diajak keliling-keliling di istana, luar biasa ini," ujar Zohri seperti dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.

Selain berbincang dengan dunia lari, presiden Jokowi juga menunjukkan sejumlah tempat di Istana Presiden Bogor. Mulai dari kandang kambing hingga telaga yang penuh dengan ikan.

(Baca juga: Ganda Putra Indonesia Dapat Undian Kurang Menguntungkan pada Kejuaraan Dunia, PBSI Sudah Minta Keterangan BWF)

"Diajak ngobrol-ngobrol. ini kuda, di sana kambing, ini ikan," kata Zohri.

Jokowi kembali mengajak Zohri ke ruang kerjanya untuk melanjutkan bincang-bincang.

Namun, kali ini sejumlah menteri turut mendampingi yakni Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Ketua Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Bob Hasan juga tampak dalam pertemuan itu.

 

Seharusnya keluarga lebih penting daripada pekerjaan. Mungkin itu adalah penyesalan terbesar Arsene Wenger. Apa Opa Wenger akan kembali melatih lagi? #arsenal #arsenewenger

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jul 17, 2018 at 10:14pm PDT