Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo mengungkapkan hal yang mengganjal hatinya saat membaca pernyataan juara dunia lari 100 meter dalam Kejuaraan Dunia Atletik U-20 2018, Lalu Muhammad Zohri, di salah satu media massa.
Penulis: Fabian Januarius Kuwado
Lalu, apa pernyataan Zohri yang membuat hati Presiden Jokowi merasa terganjal?
"Saat Zohri diwawancarai mau ke Istana, apa jawaban Zohri? Jawabannya apa?" tanya Presiden kepada wartawan di Istana Presiden Bogor, Rabu (18/7/2018).
"Jawaban Zohri itu, 'mau banget', 'ketemu orang besar'. Jawabannya itu, 'mau banget', 'ketemu orang besar'. Ini yang keliru dan mengganjal hati saya," ucap Jokowi.
(Baca juga: Legenda Bulu Tangkis Indonesia Siap Turun Gunung di TKRM 2018)
Presiden Jokowi berpendapat bahwa justru istilah "orang besar" itu jauh lebih pantas disematkan bukan kepada dirinya, melainkan kepada Zohri sendiri.
"Orang besarnya bukan di sini," kata Jokowi sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Tapi Zohri, dialah yang orang besar," tutur Jokowi lagi.
Presiden Jokowi menilai bahwa Zohri layak mendapat pujian karena dengan segala kekurangan yang ada, dia tetap berjuang hingga menjadi juara dunia.
"Dengan segala kekurangan fasilitasnya, dengan ambisi yang besar, dengan kerja keras, dengan kegigihan, Zohri bisa memenangkan pertandingan lari 100 meter U20," ujar Jokowi.
"Ini prestasi yang sekali lagi, seluruh rakyat Indonesia bangga kepada Zohri," kata dia.
(Baca juga: Singapore Open 2018 - Berjuang 3 Gim, Yulfira/Rosyita Tetap Angkat Kaki)
Lalu Muhammad Zohri mendapat kesempatan bertemu Presiden Jokowi di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Rabu siang.
Selain berbincang, Jokowi juga mengajak pemuda berusia 18 tahun asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu jalan-jalan berkeliling Istana Presiden Bogor, menggunakan golf car dan berjalan kaki.
Tak cukup berbincang di luar Istana, Jokowi kembali mengajak Zohri ke ruang kerjanya untuk melanjutkan bincang-bincang.
Namun, kali ini sejumlah menteri turut mendampingi, yakni Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Ketua Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Bob Hasan juga tampak dalam pertemuan itu.