Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Singapore Open 2018 - Kekhawatiran Pelatih Terbukti dengan Kekalahan Della/Rizki pada Babak Pertama

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 18 Juli 2018 | 22:00 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, mengembalikan kok ke arah Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang). Della/Rizki kalah 29-27, 17-21, 11-21 pada laga semifinal yang berlangsung di Wuhan Sports Center, Wuhan, China, Sabtu (28/4/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Asa Indonesia untuk mendulang kemenangan dari nomor ganda putri pada Singapore Open 2018 kandas usai Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta tersingkir.

Della/Rizki yang menjadi unggulan kedua, sekaligus pasangan ganda putri Indonesia yang tersisa, secara mengejutkan kalah dari Jessica Pugh/Lauren Smith (Inggris).

Pertandingan babak pertama di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Rabu (18/7/2018), dimenangi oleh wakil Inggris dengan skor 17-21, 17-21.

Sepanjang jalannya pertandingan, Della/Rizki tidak dapat keluar dari tekanan lawannya dan berkali-kali membuat kesalahan sendiri.

Pelatih ganda putri Chafidz Yusuf pun mengaku sudah was-was dengan kelemahan Della/Rizki yang sukses dieksploitasi lawannya.

"Ini yang saya kuwatirkan terjadi juga. Della/Rizki masih ada problem, kalau tidak safe keluar dan unsafe keluar, dari dulu penyakit mereka itu," ucap Chafidz dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

Chafidz mengatakan bahwa Della/Rizki kalah tenang dari lawannya yang juga menampilkan pola permainan cepat.

Chafidz pun berharap agar Della/Rizki agar dapat mengatasi kebiasaan buruk serta menguasai pola permainan lainnya.

"Kedepannya mereka harus memperhatikan kebiasa buruknya dari keterburu-buruan, safe-nya dan tidak semua lawan harus ikut dengan pola mainnya mereka," kata Chafidz.