Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ratusan pelajar dari sejumlah sekolah di Kota Solo menyambut kedatangan api obor Asian Games 2018.
Api Asian Games 2018 tiba dari Yogyakarta dan langsung diterima Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatma pada pukul 12.30, Kamis (19/7/2018).
Banyak siswa yang menyambut api abadi gabungan api India dan Mrapen Indonesia tersebut.
Salah satunya adalah siswa dari SD Muhammadiyah 16 Surakarta.
Setidaknya ada 200 siswa dari SD Muhammadiyah 16 Surakarta yang turut menyambut kirab obor Asian Games 2018.
Ratusan pelajar tersebut tampak berjejer rapi di Jalan Adi Sucipto membawa bendera merah putih berukuran kecil.
"Ini kelas 5 dan kelas 6 ada sekitar 200 murid yang hadir di sini." kata guru SD Muhammadiyah 16 Surakarta, Neni kepada BolaSport.com, Kamis (19/7/2018).
(Baca juga: Kapolda Jateng Jadi Orang Pertama yang Membawa Obor Asian Games 2018 di Solo)
Neni mengaku bahwa ratusan pelajar di SD Muhammadiyah sangat senang dengan adanya torch relay Asian Games 2018 yang melintasi kota Solo.
Sebab, acara kirab Asian Games 2018 belum tentu dirasakan oleh masyarakat dalam jangka waktu 50 tahun lagi.
"Ini sesuatu hal yang bagus sekali, artinya event ini belum tentu 50 tahun lagi akan ada dan kami bergembira menyambut Asian Games 2018," imbuhnya.
Neni juga memaparkan bahwa torch relay Asian Games 2018 di Solo ini memiliki pengaruh besar bagi dunia pendidikan.
Hal ini dikarenakan torch relay Asian Games 2018 berdampak positif dan bisa menumbuhkan motivasi bagi pelajar.
"Event ini sangat berpengaruh bagi pendidikan terutama untuk bidang olahraga, jadi dapat menambah motivasi anak agar bahwa mereka kelak juga bisa mewakili Indonesia dalam ajang Asian Games 2018," tandasnya.
(Baca juga: Setelah Yogyakarta, Kini Api Obor Asian Games 2018 Diarak di Kota Solo)