Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pesan Penting Imam Nahrawi untuk Tenis Meja dari Tangerang Selatan

By Estu Santoso - Sabtu, 21 Juli 2018 | 07:42 WIB
Menpora Imam Nahrawi (jaket merah) berpasangan dengan petenis meja cilik Bunga dari Sekolah Tenis Meja Pacebo bermain pada pembukaan Kejuaraan Nasional Tenis Meja Pelajar 2018 dalam rangka Dies Natalis ke-34 Universitas Terbuka di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, 20 Juli 2018. (ESTU SANTOSO/BOLASPORT.COM )

BOLASPORT.COM – Menpora Imam Nahrawi menyebar ’virus’ juara dunia Lalu Muhammad Zohri dalam pembukaan Kejuaraan Nasional Tenis Meja Pelajar 2018, Jumat (20/7/2018) siang.

Kejuaraan Nasional Tenis Meja Pelajar 2018 ini terlaksana dalam rangka Dies Natalis ke-34 Universitas Terbuka di Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Pada saat membuka ajang ini, Menpora Imam Nahrawi minta guru dan orang tua murid dapat ikut memberikan dukungan agar atlet tenis meja dapat berkiprah di level internasional.

(Baca juga: Liga Jepang 1 2018 Bergulir Lagi, Tiga Pemain Thailand Bernasib Beda, Fernando Torres Belum Ada)

Imam menginginkan munculnya ’Zohri’ atau atlet muda dengan prestasi dunia dari tenis meja.

Politisi PKB ini pun mengingatkan pentingnya menjaring potensi sejak dini.

(Baca juga: Minim Main Bersama Barcelona dan Gagal ke Piala Dunia 2018, Bek Kiri Ini Ditawar 422 Miliar Rupiah)

”Zohri itu alumni Pusat Pendidikan Latihan dan Pelajar (PPLP) yang berprestasi, karena itu saya berharap semua pelajar bisa mengambil peluang menjadi atlet berprestasi,” kata Imam kepada BolaSport.com dan media yang hadir.

Imam menegaskan, perjuangan Zohri yang luar biasa dapat menginspirasi atlet maupun Pembina serta orang tua.

Hidup berkekurangan diakui Imam tak menyurutkan semangat Zohri, yang berhasil menunjukkan prestasinya pada Kejuaraan Atletik Internasional U-20 di Finlandia.

(Baca juga: Marc Marquez: Berdamai dengan Valentino Rossi? Itu Tergantung)

”Saya mengingatkan tidak ada prestasi yang dapat diraih tanpa adanya partisipasi dari guru dan orang tua,” tutur Imam.

”Peran organisasi (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia/ PTMSI) juga sangat penting dalam bersinergi dan memacu atlet, orang tua, serta Pembina.”

Dengan hadiah total Rp 118 juta, kejuaraan ini berlangsung pada 20 sampai 22 Juli 2018.

(Baca Juga: Ganjar Pranowo: 56 Tahun Indonesia Menunggu untuk Jadi Tuan Rumah Asian Games Lagi, Masa Tidak Meriah?)

Ada lebih dari 700 peserta mengikuti ajang ini dari 18 provinsi dengan rincian 61 klub yang mengirim atletnya.

Kejuaraan ini dibagi 10 kategori, masing-masing: pemula dan putri, kadet putra dan putri, junior putra dan putri, divisi 5, non-atlet PON, umum/undangan, dan perusahaan.

(Baca Juga: Meski Putuskan Pensiun, Dani Pedrosa Masih Belum Menyerah)

Rektor Universitas Terbuka, Prof. Drs Ojat Darojat, M.Bus., Ph,D juga memiliki harapan agar ajang ini semakin maju ke depan.

”Saya juga sangat gembira Pak Imam Nahrawi bisa menghadiri dan membuka ajang ini di tengah kesibukannya mempersiapkan penyelenggaraan Asia Games 2018,” kata Ojat.

(Baca juga: Inilah Harga Jersey Terbaru Manchester United dengan Motif Jalur Kereta Api)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P