Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden klub Toronto Raptors, Masai Ujiri, menggelar sesi konferensi pers guna menjelaskan aktivitas trade timnya.
Toronto Raptors sudah membuat manuver mengejutkan pada bursa transfer pemain NBA kali ini.
Raptors berani menukar dua pemainnya yaitu DeMar DeRozan dan Jakob Poeltl untuk pemain San Antonio Spurs, Kawhi Leonard dan Danny Green.
Keputusan tersebut disinyalir datang dari petinggi kedua klub dan bukan merupakan permintaan dari sang pemain.
Bahkan, ada kabar yang menyebutkan bahwa sebenarnya DeMar DeRozan tidak senang dengan keputusan tim yang memindahnya ke San Antonio Spurs.
DeMar DeRozan sangat ingin bertahan di Raptors dan beberapa bulan yang lalu pihak Raptors juga sudah memberitahu bahwa DeRozan akan dipertahankan.
Dilansir BolaSport.com dari video yang diunggah Toronto Raptors, Masai Ujiri mengucapkan permohonan maafnya kepada DeMar DeRozan dalam sesi konferensi pers.
"Pertama saya di sini tak hanya ingin melayangkan permohonan maaf saya atas miskomunikasi yang terjadi dengan DeRozan dan juga mengapresiasi apa yang sudah dia lakukan di sini," kata Ujiri.
"Tak bisa diukur atas apa yang dilakukan anak ini dan kami mengapresiasi dirinya," ucap Ujiri menambahkan.
(Baca juga: Marc Marquez: Berdamai dengan Valentino Rossi? Itu Tergantung)
Lebih lanjut, Ujiri juga mengatakan bahwa pertukaran yang sudah dilakukan tersebut semata-mata demi kepentingan tim.
Ujiri menilai dengan masuknya Kawhi Leonard ke Raptors bisa membantu timnya meraih juara NBA musim depan.
"Ini adalah salah satu hal yang paling sulit karena kami ingin menang dan saya harus melakukan apapun untuk tim ini demi bersaing pada level tertinggi," terang Ujiri.
"Namun ada segi kemanusiaan yang terlibat dalam bisnis ini sehingga membuat saya sangat kesulitan," ungkap Ujiri memungkasi.