Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer tim pelatnas atletik untuk Asian Games 2018, Mustara Musa, mengungkapkan jika Lalu Muhammad Zohri kehilangan waktu berlatih.
Pemuda asal Lombok Utara itu baru saja mengharumkan nama Indonesia usai menjadi juara dunia lari 100 meter di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 IAAF di Tampere, Finlandia.
Berkat prestasinya tersebut, Lalu Muhammad Zohri kemudian mendapatkan banyak undangan wawancara dari berbagai media sekembalinya ke Indonesia.
Hal inilah yang membuat Lalu Muhammad Zohri kehilangan banyak waktu latihan.
(Baca Juga: Liliyana Natsir: Puji Tuhan!)
(Baca Juga: Casey Stoner Anggap Marc Marquez Sudah Kerap Latihan Terjatuh dari Motor)
"Zohri ini kurang istirahat sebab pernah melakukan wawancara di televisi hingga larut. Padahal, atlet seharusnya sudah terjadwal, harus beristirahat paling lambat pukul 10 malam," kata Mustara Musa seperti dikutip BolaSport.com dari Kompas.
"Tidak hanya malam, siang hari juga seharusnya atlet harus istirahat karena sorenya harus latihan. Kalau empat televisi bisa satu jam, kapan dia bisa istirahat?" tuturnya.
Mustara khawatir jika Zohri terus kehilangan waktu berlatih, kemampuannya bisa terpengaruh.
Pasalnya kontinuitas latihan dibutuhkan seorang atlet untuk menjaga daya tahan tubuh.
Jersey Real Madrid Luka Modric Menjadi Terlaris Kedua Setelah Cristiano Ronaldo https://t.co/dStdHuNZ9C
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 21 Juli 2018
(Baca Juga: Udara Dingin Tak Halangi Kemeriahan Kirab Obor Asian Games 2018 di Puncak Bromo)
"Kalau sudah dapat kekuatan, maka akan memperoleh kecepatan yang berkelanjutan," ujar Mustara.
"Jika absen latihan dua hari, maka Zohri kehilangan kesempatan untuk meningkatkan kecepatannya," ucapnya.