Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, harus puas dengan raihan medali perunggu pada Kejuaraan Asia Junior 2018 yang berlangsung di GOR PB Jaya Raya, Bintaro, Tangerang Selatan.
Ikhsan dipastikan meraih medali perunggu setelah dikalahkan Lakshya Sen pada babak semifinal, Sabtu (21/7/2018).
Ikhsan kalah dua gim langsung dari pemain asal India tersebut dengan kedudukan 7-21, 14-21. .
(Baca juga: Singapore Open 2018 - Ahsan/Hendra Menangi Perang Saudara dan Melaju ke Final)
"Saya harus menerima hasil ini, walaupun tidak juara. Mungkin di pertandingan lain saya coba lagi," ujar Ikhsan yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Semua harus saya perbaiki, dari pola mainnya, cara bermainnya, harus lebih matang menjelang kejuaraan dunia nanti," tutur dia.
Saat gim pertama, Ikhsan tertinggal cukup jauh. Beberapa pukulan Sen, tak bisa diantisipasi dengan baik oleh Ikhsan.
Memasuki gim kedua, Ikhsan mencoba bangkit dan lebih yakin di lapangan. Namun, kemenangan belum bisa didapatkan atlet jebolan PB Djarum tersebut.
"Pola mainnya agak susah, soalnya depannya lebih cepetan dia daripada saya. Mau nyerang pun tembusnya nggak gampang. Di situ saya ada perasaan kok nggak bisa tembus-tembus," kata Ikhsan.
"Game kedua saya coba lebih yakin lagi, tapi mungkin lawan lebih siap. Saya harus latihan lebih lagi," ucap dia.
Partai final tunggal putra Kejuaraan Asia Junior 2018 akan mempertemukan Lakshya Sen dengan Kunlavut Vitidsarn (Thailand).
Vitidsarn melaju ke final setelah mengalahkan Yupeng Bai (China) dengan skor 21-14 dan 21-12.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada