Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP PELTI) Rildo Ananda Anwar mengapresiasi langkah Combiphar dalam menggelar turnamen tenis bertaraf internasional dalam tiga tahun terakhir, Combiphar Tennis Open.
Combiphar Tennis Open 2018 akan dilaksanakan pada 23 Juli sampai 12 Agustus 2018, di lapangan tenis The Sultan Hotel & Residence Jakarta.
Turnamen yang masuk dalam kalender tahunan International Tennis Federation (ITF) ini, akan menjadi momen berharga bagi para petenis nasional.
“Kami mengapresiasi Combiphar atas komitmen dan kerja kerasnya mengadakan Combiphar Tennis Open. Turnamen ini sangat dibutuhkan bagi para petenis Indonesia untuk terus mengembangkan kemampuan dan prestasi mereka sehingga siap bertanding di level yang lebih tinggi lagi,” kata Rildo Ananda Anwar lewat rilis yang diterima BolaSport.com.
(Baca Juga: Akan Jadi Pembawa Obor Asian Games 2018, Begini Komentar Mikha Tambayong)
Selain dari Indonesia, Combiphar Tennis Open 2018 akan diikuti para petenis putra profesional mancanegara berusia 16-30 tahun yang berasal lebih dari 23 negara.
Negara-negara dari kawasan Asia Tenggara yang berpartisipasi dalam turnamen ini yakni, Indonesia, Singapura dan Thailand.
Untuk perwakilan Eropa, para petenis berasal dari Inggris Raya, Slovenia, Swiss, Cyprus, Polandia dan Prancis. Petenis dari Australia dan Selandia Baru pun ikut berpartisipasi.
Direktur Turnamen Combiphar Tennis Open 2018 yang sekaligus menjabat sebagai Wakil Sekjen PP PELTI Susan Soebakti menjelaskan, para petenis top nasional Indonesia yang akan berpartisipasi dalam turnamen ini adalah Christopher Rungkat, Justin Barki, David Agung Susanto, Anthony Susanto, dan Rifqi Fitriadi.
“Turut-sertanya petenis-petenis yang masuk dalam Tim Davis Indonesia ini akan semakin meningkatkan pamor Combiphar Tennis Open 2018. Kami berharap mereka dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya di turnamen ini,” jelas Susan.
Sebagai turnamen internasional resmi tahunan, Combiphar Tennis Open memberikan poin peringkat dunia bagi para peserta.
Pemenang pada kompetisi ini akan mendapatkan 18 poin, sementara untuk finalis mendapatkan 10 poin.
Untuk peserta yang mampu mencapai babak semifinal serta perempat final, masing-masing memperoleh 8 poin serta 3 poin. Adapun petenis yang terhenti di babak kedua hanya menerima 1 poin.
Para atlet akan memperebutkan hadiah dengan total hadiah sebesar 55.000 dollar AS atau sekitar Rp 790 juta.
Hadiah tersebut disiapkan selain untuk mengundang partisipasi para atlet juga sebagai bentuk apresiasi Combiphar bagi mereka yang telah berkompetisi secara sportif dan maksimal di lapangan.