Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebelum menjadi juara di Jakarta, pencapaian terbaik Arianne Hartono di ITF Pro Circuit adalah menjadi finalis turnamen ITF Amstelveen Belanda yang dimainkan di lapangan clay pada Juli 2016.
Sementara pada nomor ganda, Arianne Hartono sudah tiga kali menjadi juara, yakni di Antalya Turki pada 2016, di Guimaraes Portugal pada 2017, dan di Jakarta pada 22 Juli 2018.
Arianne Hartono lebih memilih bermain di lapangan hard karena cocok dengan gaya permainan agresifnya.
"Kalau bermain di lapangan clay, lawan sulit matinya," kata sarjana psikologi ini sambil tersenyum.
(Baca juga: Kejuaraan Asia Junior 2018 - Tumbangkan Wakil Malaysia, Febriani/Ribka Sumbang Medali Emas untuk Indonesia)
Berhasil menjadi juara ITF Widya Chandra International yang berkategori 15 ribu dolar atau terendah di level ITF Pro Circuit, Arianne Hartono mendapat 12 poin.
Dengan memiliki 12 poin, Arianne Hartono setidaknya akan masuk dalam daftar 950 besar dunia pada pekan depan.
Arianne Hartono belum menetapkan target tinggi di dunia tenis profesional.
"Selangkah demi selangkah dulu," ujar cewek yang fasih berbahasa Indonesia itu.