Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dua turnamen yang masuk level BWF World Tour Super 500 telah digelar beruntun sepanjang Juli yakni Thailand Open 2018 dan Singapore Open 2018.
Pada dua turnamen tersebut, China pulang dengan tangan hampa atau tidak bisa membawa satu pun gelar yang dipertandingkan.
Pada Thailand Open 2018 yang dihelat pada 10 hingga 15 Juli, China bahkan tidak bisa menempatkan satu wakil pun di partai puncak.
Raihan terbaik wakil negara Tirai Bambu adalah menjadi semifinalis lewat Lu Kai/Chen Lu (China).
(Baca Juga: Brice Leverdez Siap Jadi Mimpi Buruk Lee Chong Wei pada Kejuaraan Dunia 2018)
Padahal tahun lalu, China berhasil merebut satu gelar yang dipersembahkan oleh He Jiting/Du Yue (ganda putra).
Hal yang serupa juga terjadi pada Singapore Open 2018.
Pada turnamen yang digelar sejak 17 hingga 22 Juli 2018, China harus gigit jari.
Dari dua wakilnya, Gao Fangjie (tunggal putri) dan Ou Xuanyi/Xiangyu Ren (ganda putra), yang menembus babak final tidak ada satunya pun meraih kemenangan.
Pada pertandingan final Singapore Open 2018 yang digelar pada Minggu (22/7/2018), Gao kalah dari wakil Jepang, Sayaka Takahashi, dengan skor 23-25, 14-21.
Sementara itu, Ou/Ren ditundukkan wakil Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dengan skor 13-21, 19-21.
Hasil ini tentu berbeda jika dibandingkan dengan perolehan China tahun lalu di ajang yang sama.
Pada Singapore Open 2017, China mampu membawa gelar yang dipersembahkan oleh sektor ganda campuran, Lu Kai/Huang Yaqiong.