Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis tunggal putra Serbia, Novak Djokovic, telah menulis surat emosional kepada para pendukungnya.
Di surat ini, Djokovic menguraikan bagaimana dan dia masih berjuang dengan periode "rentan" dalam hidupnya.
Djokovic menghabiskan enam bulan terakhir di tahun 2017 absen dari lapangan karena didera cedera siku yang membutuhkan operasi.
Sekembalinya dari cedera, Djokovic berjuang untuk mendapatkan bentuk dan performa terbaiknya lagi.
(Baca Juga: Brice Leverdez Siap Jadi Mimpi Buruk Lee Chong Wei pada Kejuaraan Dunia 2018)
Sempat berada di dalam keterpurukan, Djokovic tampaknya sedang dalam perjalanan untuk membaik karena keberhasilannya memenangkan Wimbledon 2018.
Kemenangan tersebut juga mengantarkannya menembus peringkat sepuluh dunia.
"Pada tahun 2017, saya mengalami cedera siku kanan yang sangat parah sehingga saya harus tur selama enam bulan," kata Djokovic dilansir BolaSport.com dari Express.
Perubahan Kebijakan Juergen Klopp, dari Pelatih Hemat menjadi Sultan Bursa Transfer! https://t.co/RLbIpBuqSD
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 22, 2018
"Cedera adalah salah satu masalah, yang besar lainnya adalah motivasi apapun. Saya tidak memiliki masalah untuk berlatih dan menikmati lapangan tenis, tetapi saya memiliki rintangan mental ketika saya harus bertanding," tambah pemain berusia 31 tahun tersebut.
Setelah menceritakan pengalaman cedera yang pernah diderita, Djokovic mengirimkan pesan kepada semua penggemar yang mendukungnya di masa-masa rentan.
"Saya selalu menghormati orang-orang yang berada di sisi saya di saat masa-masa paling rentan. Mereka akan menjadi titik balik untuk menemukan kekuatan sejati," ujar Djokovic menjelaskan.
"Saya sangat rentan di beberapa kesempatan dalam hidup saya. Dan kini pun masih. Saya tidak malu karenanya. Sebaliknya, saya akan jujur kepada diri sendiri dan semua orang yang mendukung saya," tutup Djokovic.