Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis nasional kembali akan berlaga di arena karpet hijau. Kali ini mereka akan berburu gelar di Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Premier Li Ning Jawa Barat (Jabar) Open 2018, yang berlangsung mulai Senin (23/7/2018).
Tasikmalaya untuk kali pertama akan menjadi tuan rumah pada turnamen bergengsi Tanah Air yang digelar di GOR Susy Susanti.
Perhelatan ini langsung dibuka secara resmi oleh Walikota Tasikmalaya Budi Budiman secara simbolis dengan melakukan servis bersama dengan jajaran lainnya.
Ia berharap dengan adanya turnamen ini bisa menambah motivasi dan silaturahmi antar sesame pemain maupun pelatih dan menjunjung tinggi sportivitas.
"Melalui kejuaran seperti inilah, motivasi akan bangkit, dan menjadi bahan evaluasi dengan menjunjung tinggi sportifitas yang tinggi. Siapa pun yang kalah dan menang itu adalah sebuah pertandingan," kata Budi.
"Yang terpenting, silaturahmi dan belajar dari sebuah keteladanan keberhasilan orang lain," ucap Budi.
Pada rangkaian seri ketiga Djarum Sirnas tahun ini pun, antusias peserta sangat luar biasa.
Sebanyak 983 pemain dari berbagai Klub, dan bahkan ada beberapa wakil Negara Asing dinyatakan siap bersaing untuk menjadi yang terbaik. Jumlah ini melebihi rekor tahun lalu yang hanya mencapai 712 peserta.
Kepala Bidang Turnamen Perwasitan PP PBSI Dinilai Eddyanto Sabarudin mengatakan bahwa Djarum Sirnas Jabar selalu mempunyai daya tarik tersendiri bagi para atlet untuk turut ambil bagian.
"Total peserta yang mendaftar mencapai 983 atlet dari berbagai klub dan Pengprov. Jumlah ini memang sangat luar biasa dan memang dari tahun ke tahun minat para atlet untuk berlaga di Djarum Sirnas Jabar selalu banyak," ujar Eddyanto.
Total hadiah yang disediakan Djarum Sirnas Premier Jabar Open kali ini terbilang sangat fantastis. Sebanyak Rp 370 juta siap dikucurkan kepada seluruh juara dari berbagai kategori usia yang terdiri dari dewasa, taruna (U19), remaja (U17), dan pemula (U15).
(Baca juga: Komentar Susy Susanti Setelah Indonesia Raih Empat Medali pada kejuaraan Asia Junior 2018)
"Total hadiah kali ini pun cukup fantastis mencapai Rp 370 juta untuk semua kategori usia. Pembagiannya kategori ewasa Rp 220 juta, taruna Rp 75 juta, remaja Rp 50 juta, dan pemula Rp 25 juta," tutur Eddyanto.
Untuk kategori dewasa, taruna, dan remaja seperti biasanya akan mempertandingkan nomor tunggal putra-putri, ganda putra- putri, serta ganda campuran.
Kategori pemula hanya mempertandingkan tunggal putra-putri, serta ganda putra- putri sehingga ada 19 gelar yang akan diperebutkan.
Tahun lalu, Exist Jakarta menjadi yang tersukses di Djarum Sirnas Premier Jabar setelah memboyong empat gelar juara, diikuti Djarum Kudus dan Mutiara Cardinal Bandung ada di posisi kedua dengan sama-sama meraih tiga gelar juara.
Sengitnya pertarungan di Djarum Sirnas Premier Jabar Open kali ini nampaknya bakal semakin tersaji dengan hadirnya bintang-bintang baru, sebut saja Hanna Ramadini.
(Baca juga: Singapore Open 2018 - Hendra Setiawan: Sudah Lama Kami Tak Juara)
Pemain kelahiran Tasikmalaya 21 Februari 1995 itu dipastikan bakal memenuhi peta persaingan di nomor tunggal dewasa putri.
Hanna yang beberapa waktu lalu mengundurkan diri dari pelatnas Cipayung dan kembali ke klub asalnya Mutiara Cardinal Bandung, mengaku siap bersaing di Djarum Sirnas kali ini.
Dia juga semakin termotivasi untuk bisa juara di tanah kelahirannya.
"Persiapannya ya seperti biasa. Bedanya, sekarang kan saya latihan lagi di klub. Kalau target khusus enggak ada, tetapi saya inginnya bisa juara di tanah kelahiran," ucap Hanna.
Namun.perjuangan Hanna untuk bisa mencapai itu pastinya tak akan mudah.
Ia bakal bersaing terlebih dahulu dengan wakil klub-klub lainnya yang sudah lebih dulu sering berkompetisi pada seri Djarum Sirnas sebelumnya.
Sebut saja Susanto Yulia Yosephine, Febby Angguni, Silvi Wulandari, serta nama-nama beken lainnya.