Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis tunggal putra asal Swiss, Roger Federer, mengungkap alasan di balik gaya permainan tenisnya yang sering dianggap sebagai pertunjukkan indah dan elegan.
Sejauh ini, Roger Federer memang dikenal sebagai pemain tenis paling elegan dan tenang saat tampil di lapangan.
Federer bahkan kerap tidak tampak mengucurkan keringat ketika mengalahkan ketiga lawannya pada babak-babak awal Wimbledon 2018 dengan waktu pertandingan rata-rata kurang dari 90 menit.
(Baca Juga: Sosok Ini Curi Perhatian Banyak Orang Saat Ahsan/Hendra Sabet Gelar Juara Singapore Open 2018)
Dengan semua penampilan tersebut, Federer mengatakan salah satu alasan utama dia terlihat begitu tenang adalah karena backhand satu tangan miliknya yang terbilang langka di olahraga tenis.
Kemampuan Federer melakukan backhand dengan satu tangan merupakan sebuah kegembiraan tersendiri karena selalu tampak indah untuk dilihat.
"Saya tidak yakin apakah tujuan saya adalah bermain baik atau cantik. Saya ingin menang. Kemenangan adalah tujuan saya ketika bermain tenis," lanjutnya," kata Federer yang dilansir BolaSport.com dari Express.
"Meski begitu saya juga bermain tenis untuk menghibur penonton. Sekarang, saya mungkin terlihat bermain elegan untuk sebagian orang. Itu semua mungkin karena saya memiliki backhand satu tangan," ujar Federer lagi.
Petenis berusia 36 tahun itu menambahkan sebuah pukulan backhand satu tangan terlihat lebih cantik saat dimainkan dalam pertandingan tenis.
"Saya percaya bahwa backhand satu tangan terlihat lebih elegan dan sederhana untuk dilakukan saat dipandang oleh mata," ujar Federer menjelaskan.
Meski memiliki gaya yang unik, Federer masih sering dibanding-bandingkan dengan dua legenda tenis lainnya, Andre Agassi dan Pete Sampras.
(Baca Juga: Ada Apa dengan China di Dua Turnamen Beruntun Sepanjang Juli 2018?)
Menanggapi hal itu, Federer menegaskan bahwa dia tidak pernah meniru permainan tenis siapapun.
"Saya selalu mengatakan pada diri saya untuk tidak meniru siapapun. Mereka unik. Jika Anda mencoba meniru pemain lain mungkin tidak akan sebaik mereka karena mereka melakukannya dengan alami," ucap Federer.
"Jadi Anda harus menemukan identitas saat bermain dan melakukannya dengan cara Anda," tutur dia lagi.