Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
(Baca juga: Hadapi Kejuaraan Dunia, HS Prannoy Siap Ambil Lebih Banyak Risiko)
Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir, mengatakan bahwa kehadiran para volunteer ini sangat membantu kerja panitia dalam menyelenggarakan Asian Games 2018.
"Peran para sukarelawan ini sangatlah vital dalam kelancaran penyelenggaraan Asian Games 2018. Kami sangat mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung secara konkret para volunteer. Mari bersama-sama kita sukseskan Asian Games 2018, ini adalah perhelatan besar kebanggaan bangsa Indonesia," ujar Erick.
Selanjutnya, Ruth, seorang volunteer Asian Games asal Mojokerto mengatakan bahwa dia ingin berpartisipasi menjadi volunteer Asian Games karena selagi masih menjadi mahasiswa, dirinya ingin mengisi dengan kegiatan positif.
"Jurusan saya adalah Sastra Korea, membuat saya semakin terpicu untuk dapat mencari kegiatan yang dapat mempertemukan saya dengan orang Korea langsung. Saya bangga bisa menjadi bagian untuk dapat menyukseskan Asian Games," ujar Ruth.
(Baca juga: Chou Tien Chen Berharap Gelar Singapore Open Jadi Dasar Raih Kesuksesan pada Kejuaraan Dunia 2018)
Ruth mengungkapkan rasa bahagianya dapat berada dan menjadi volunteer Asian Games karena tidak setiap orang dapat terpilih menjadi volunteer.
Menurutnya, pengalaman di sini akan memberikan dia pengetahuan yang luas. Sebagai volunteer yang datang dari luar Jakarta, ini merupakan pengalaman yang sangat luar biasa.
Walaupun dirinya berasal dari Mojokerto, ia mengatakan bahwa masyarakat harus turut berperan serta dalam menyukseskan Asian Games 2018.
"Tadinya, ketika mendaftarkan diri menjadi seorang volunteer, saya tidak terlalu berharap akan lolos apalagi melalui tahap yang panjang dan berbulan-bulan," tutur salah satu volunteer dari DKI Jakarta, Yuni.
Saya senang sekali ketika mendapatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari Asian Games, acara yang diadakan beberapa tahun sekali. Mengingat Indonesia kali ini menjadi tuan rumah, dan belum tentu akan menjadi tuan rumah dikemudian hari,” jelas Yuni seorang volunteer dari DKI Jakarta.
Sebagai seorang volunteer, persiapan paling awal yang dia lakukan adalah menjaga stamina dan daya tahan tubuhnya.
Ia berpendapat karena jadwal shifting nanti akan bergantung pada jadwal pertandingan olahraga, volunteer harus bersiap-siap apabila mereka harus bekerja hingga larut malam.