Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Malaysia Optimistis Bisa Akhiri Paceklik Medali pada Kejuaraan Dunia 2018

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 24 Juli 2018 | 19:19 WIB
Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, berpose seusai menjalani sesi konferensi pers laga semifinal turnamen Blibli Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/7/2018). (DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/BOLASPORT.COM)

Pelatih kepala ganda campuran nasional Malaysia, Pang Cheh Chang, mengaku optimistis skuat didikannya bisa mengakhiri paceklik medali selama 12 tahun pada Kejuaraan Dunia 2018.

Terlebih, dalam dua turnamen BWF terakhir yakni Singapore Open dan Indonesia Open, selalu ada pasangan ganda campuran Negeri Jiran yang mencapai babak final.

Di Singapura, duet Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan pasangan nomor satu dunia dari Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, 21-19, 21-18, pada laga final.

(Baca juga: Absen Latihan Lebih dari Sepekan, Lee Chong Wei Diragukan Tampil pada Kejuaraan Dunia dan Asian Games)

Sementara itu, rekan senegara Goh/Shevon, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, menjadi runner-up Indonesia Open 2018.

"Saya pikir kejuaraan dunia nanti akan menjadi pertarungan yang terbuka, semua pasangan memiliki kesempatan sama untuk meraih medali, termasuk wakil-wakil kami," tutur Pang Cheh Chang yang dilansir BolaSport.com dari The Star, Selasa (24/7/2018).

"Berdasarkan hasil terkini, Chan/Goh dan Goh/Shevon, jelas merupakan pesaing yang bagus. Namun, ini adalah kompetisi besar, semua pemain ingin tampil bagus dan menyiapkan diri sebaik mungkin untuk itu," kata Pang lagi.

Kali terakhir Malaysia meraih medali nomor ganda campuran pada kejuaraan dunia terjadi di Madrid, Spanyol, tahun 2006 lalu.

Saat itu, pasangan Koo Kien Keat/Wong Pei Tty meraih medali perunggu setelah mencapai babak semifinal.

Kini, Pang yakin bahwa dia mampu mengantar anak-anak didiknya meraih medali Kejuaraan Dunia 2018.

Hanya, Pang mengaku masih perlu konsistensi yang lebih apik dari pasangan Chan/Goh dan Goh/Shevion.


Ganda campuran Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai berhasil merebut gelar Singapore Open 2018, Minggu (22/7/2018). (THESTAR.COM.MY)

"Catatan masa lalu tidak akan masuk hitungan kalau Anda tidak menampilkan kemampuan sesungguhnya," ujar Pang.

"Anda harus bertanding dengan kepercayaan diri yang sama, bermain bagus setiap saat," tutur dia.

"Saya tidak punya keraguan terhadap kapabilitas pasangan-pasangan kami. Pada hari yang baik, mereka bisa mengalahkan semua pasangan. Ini cuma masalah konsistensi," kata Pang lagi.

(Baca juga: BAM Belum Bisa Pastikan Partisipasi Lee Chong Wei pada Kejuaraan Dunia 2018)

Peluang Malaysia meraih medali atau bahkan menjadi kampiun pada Kejuaraan Dunia 2018 kian besar setelah Tontowi/Liliyana memilih absen.

Dua rival terberat bagi skuat ganda campuran Negeri Jiran pun tersisa kepada pasangan China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan Wang Yilyu/Huang Dongping.

Kejuaraan Dunia 2018 akan berlangsung di Nanjing, China, pada 30 Juli-5 Agustus mendatang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P