Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petinju kelas berat Inggris, Tyson Fury, menyebut Anthony Joshua sebagai seorang pengecut.
Pernyataan ini terlontar tak lepas dari gagalnya kesepakatan pertarungan unifikasi gelar antara Anthony Joshua dan Deontay Wilder.
Sebelumnya, kedua juara dunia kelas berat itu dikabarkan bakal bertarung untuk menentukan siapa juara dunia tak terbantahkan (undisputed champion) pada tahun depan.
Namun akhir-akhir ini terdengar kabar yang menyebutkan jika pihak Wilder menolak tawaran dari Joshua yang meminta laga digelar di kandangnya..
Hal itu ditanggapi oleh Tyson Fury yang menilai Anthony Joshua sengaja menghindari pertarungan dengan Deontay Wilder.
"Saya pikir ini saat yang menyedihkan untuk dunia tinju kelas berat karena Joshua yang merupakan petinju juara super dan favorit justru menghindari pertarungan dengan Wilder," kata Tyson Fury.
"Jika anda menolak bertarung dengan seseorang meski mendapat tawaran sebesar 40 juta poundsterling, maka anda memang tak ingin berhadapan dengannya. Ini memalukan untuk dunia tinju," lanjutnya.
(Baca Juga: Marquez Perkasa, Manajer Repsol Honda Berterima Kasih kepada Crutchlow)
Tyson Fury juga mendesak Anthony Joshua agar berani meladeni tantangan Deontay Wilder di luar Britania Raya.
Pasalnya selama ini Joshua yang sudah memegang gelar juara dunia versi IBF, IBO, WBA, dan WBC itu selalu bertarung di wilayah Britania Raya saja.
"Kami membutuhkan seseorang yang berani datang ke kandang lawan dan tidak takut menghadapi lawannya," ujar Tyson Fury.
"Bisa Anda bayangkan bila saya pergi ke Amerika dan mengalahkan Wilder di sana, sama saat seperti saya mengalahkan Wladimir Klitschko di Jerman? Akan menarik sekali. Mungkin saja terjadi. Tunggu saja," lanjutnya.
Setelah pertarungan dengan Joseph Parker, Anthony Joshua dijadwalkan segera bertarung dengan Alexander Povetkin bulan September mendatang.
Adapun Tyson Fury bakal melakoni pertarungan keduanya setelah melakukan comeback melawan Sefer Seferi.
Kali ini Fury bakal bertarung dengan Francesco Pianeta di Windsor Park, Inggris.