Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ganti Pelatih, Manny Pacquiao: Latihan Tersulit yang Pernah Saya Lakukan

By Samsul Ngarifin - Rabu, 25 Juli 2018 | 14:05 WIB
Petinju berkebangsaan Filipina, Manny Pacquiao, tengah berlatih mempersiapkan diri menjelang pertarungan melawan Lucas Matthysse (Argentina). (BOXINGSCENE.COM)

Petinju Filipina, Manny Pacquiao, merasakan perubahan drastis usai berpisah dengan Freddie Roach.

Setelah 16 tahun bersama, Manny Pacquiao mengakhiri kerjasama dengan pelatih Freddie Roach pada awal tahun 2018.

Pacquiao lantas menunjuk sahabatnya, Buboy Fernandez, sebagai pelatih kepala.

(Baca Juga: Pedrosa Bisa Alami Nasib Seperti Stoner Andai Jadi Pebalap Penguji Honda)

Sebelumnya, Fernandez merupakan asisten pelatih dari Roach.

Pacquiao pun menceritakan pengalaman pertamanya berlatih bersama Fernandez menjelang pertarungan kontra Lucas Matthysse (Argentina) di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, 15 Juli lalu.

Petinju berjulukan Pac-Man itu mengakui masa pelatihan untuk persiapan pertarungan dengan Matthysse merupakan masa tersulit baginya.

"Sejak pertarungan dengan Lucas Matthysse diumumkan, saya dan tim pelatihan saya mendirikan kamp. Saya berjanji mendedikasikan diri untuk serius mempersiapkan laga ini," kata Pacquiao yang dikutip BolaSport.com dari BoxingScene.

"Itu adalah kamp pelatihan tersulit yang kami miliki. Saya harus menghilangkan hal-hal yang biasa saya lakukan dalam pertarungan saya sebelumnya," tutur dia.

(Baca Juga: Top Speed Hingga 350Kpj, Begini Cara Kerja Pengereman Motor MotoGP)

Bahkan, Pacquiao dilarang untuk bermain bola basket, catur, biliar, hingga dart.

Menurut Fernandez, semua itu bisa menjadi gangguan dalam persiapan pertarungan.

Meski berat, Pacquiao tidak keberatan dengan metode yang diterapkan Fernandez tersebut.

"Saya mematuhi semua pembatasan tersebut sebagai bagian dari perubahan yang saya sendiri telah lakukan untuk tidak mengulang kesalahan di masa lalu yang merugikan kami, yang bisa saja menang dengan mudah," ujar Pacquiao.

"Kamp itu bagus, salah satu yang terbaik yang pernah kami lakukan. Semuanya berjalan baik. Kami sangat fokus dua minggu sebelum pertarungan. Semua orang bekerja sama, berkonsultasi dengan semua orang tentang apa yang harus dilakukan dan tidak dilakukan," kata dia.

(Baca juga: Perbedaan Mencolok Antara Gamers dan Atlet eSports)

Latihan keras yang dilakukan Manny Pacquiao nyatanya membuahkan hasil yang memuaskan.

Pacquiao berhasil menang technical knock out (TKO) atas Lucas Matthysse.

Kemenangan tersebut membuat Manny Pacquiao merebut gelar juara dunia kelas welter versi WBA dari tangan Matthysse.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P