Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Mantan Ganda Putri China Ini Akan 'Reuni' di Australia

By Delia Mustikasari - Rabu, 25 Juli 2018 | 17:49 WIB
Pasangan ganda putri China, Bao Yixin/Tang Yuanting, tampil pada final China Masters di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, 19 April 2015. (STR/AFP PHOTO)

Dua mantan pebulu tangkis putri China, Tang Yuanting dan Bao Yixin, dipastikan akan reuni di Australia.

Reuni mereka bukan dalam rangka kembali ke timnas China sebagai pemain. Namun, sebagai pelatih di Negeri Kanguru.

Seperti dilansir BolaSport.com dari Badzine, keduanya mencoba melanjutkan karier mereka di bulu tangkis sebagai pelatih.

Bao rencananya akan melatih pemain elite dan dewasa, sementara Tang dijadwakan menangani tim bulu tangkis junior Australia.

Tang memutuskan pensiun dini dari timnas bulu tangkis China setelah membela negaranya pada Olimpiade Rio 2016.

Keputusan itu terbilang mengejutkan mengingat Tang masih muda dan memiliki karier yang bagus.

Tidak ada konfirmasi resmi terkait alasan di balik pensiun dini Tang. Namun, keputusan itu diperkirakan untuk menghindari sanksi Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) kepada pemain yang absen dari turnamen.

Pada Oktober 2017, Tang masuk ke jajaran staf pelatih pemusatan latihan nasional (pelatnas) alias National Badminton Centre (NBC) Australia di New South Wales.

(Baca juga: Kirab Obor Asian Games 2018 Kunjungi Kawasan Mandalika)

Sebulan kemudian, Tang sempat bermain pada sebuah turnamen lokal di Australia.

Tang akan kembali mengayun raket pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Australia di Melbourne, Februari lalu.

Pada turnamen tersebut, Tang turun pada nomor ganda campuran, berpasangan dengan sesama pelatih pelatnas lain, Shen Yang.

Sementara itu, Bao gantung raket sebagai pemain timnas China pada September 2017.

(Baca juga: Serena Williams Tuduh Petugas Doping Lakukan Tindakan Diskriminasi)

Saat berpasangan dengan Tang Jinhua, mereka pernah merengkuh tujuh gelar superseries.

Bao/Tang tercatat selalu menang sejak mengikuti Netherland Open pada Oktober 2013 hingga Swiss Open pada Maret 2014 yang mengantar mereka sebagai peringkat pertama dunia.

Sebagai pemain, Bao juga mengoleksi 15 gelar superseries. Satu titel dia dapat dari nomor ganda campuran bersama Liu Cheng pada Hong Kong Open 2013.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P