Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan juara tinju kelas berat, Tyson Fury, menyebut Anthony Joshua sebagai aib karena tidak mau melawan Deontay Wilder.
Fury menyalahkan keputusan Joshua menolak tawaran Wilder senilai 37 juta poundsterling karena tidak mau melakoni pertarungan di Amerika Serikat.
Sebagai informasi, rencana duel antara Joshua melawan Wilder menjadi salah satu yang paling ditunggu lantaran mempertaruhkan lima sabuk juara dunia kelas berat.
Anthony Joshua yang memegang gelar juara versi IBO, IBF, WBA, dan WBO, harus merebut gelar juara WBC milik Deontay Wilder untuk menjadi juara tak terbantahkan.
Pada sisi lain, pihak Joshua sudah memberi tawaran baru untuk Wilder dengan meminta melangsungkan duel dilangsungkan Inggris. Namun begitu, tawaran Joshua tidak kunjung disepakati oleh Wilder.
Joshua bahkan terpaksa menerima pertandingan wajib WBA melawan penantang juara Alexander Povetkin di Stadion Wembley, Inggris, September mendatang.
Menanggapi negosiasi pertandingan yang tidak kunjung jelas, Fury mengatakan bahwa hal tersebut menjadi hal yang menyedihkan bagi dunia tinju kelas berat.
"Anda memiliki apa yang disebut juara super dan petinju emas Anthony Joshua tetapi dia tidak mau melawan Deontay Wilder demi apapun," kata Fury dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Jika Anda tidak akan melawan seseorang untuk kontrak senilai 40 juta poundsterling, maka Anda tidak akan mau melawannya untuk hal apapun," lanjutnya.
"Ini benar-benar memalukan dan dia (Joshua) adalah aib untuk tinju," ujar Fury lagi.
(Baca Juga: Gara-gara Indonesia, Malaysia Gagal Buat Sejarah pada Kejuaraan Asia Junior 2018)
Sementara itu, Tyson Fury kembali ke ring bulan lalu dan berhasil merebut kemenangan atas Sefer Seferi.
Pertarungan dengan Seferi menandai comeback Fury sejak tidak bertanding usai mengalahkan petinju ternama Wladimir Klitschko pada November 2015.
Petinju berjulukan Gypsi King itu akan menjalani pertandingan keduanya dengan menghadapi Francesco Pianeta pada Agustus mendatang.