Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Promotor petinju Joseph Parker, David Higgins percaya bahwa Deontay Wilder tidak realistis saat mengajukan tuntutan untuk melangsungkan pertarungan unifikasi tinju kelas berat dengan Anthony Joshua.
Beberapa minggu lalu, Wilder dan Joshua tidak dapat mencapai kesepakatan satu sama lain untuk menggelar duel.
Karena tidak ada kata sepakat, Joshua pun memilih untuk melakukan pembelaan wajib untuk gelar WBA-nya melawan Alexander Povetkin di Stadion Wembley, London, Inggris, pada 22 September mendatang.
Sementara itu, pertarungan Wilder berikutnya belum diketahui.
(Baca Juga: Manny Pacquiao Dilarang Menjadikan Petinju Ini Sebagai Lawannya)
Eddie Hearn yang mempromosikan Joshua telah menawarkan kesepakatan di atas meja untuk melangsungkan pertarungan pada 13 April musim depan di Wimbley.
Pada kesepakatan tersebut, Hearn siap memberi jaminan kepada Wilder sebesar 15 juta dolar AS.
Namun, Wilder tidak mau mengambil tawaran tersebut karena menginginkan setidaknya ada pembagian sebesar 50:50.
Menurut Higgins, tuntutan Wilder yang tidak realistis itulah yang membuat pertarungan gagal terwujud.
"Mari kita jujur, Joshua adalah sisi kunci. Joshua telah menjadi raksasa komersial, dialah satu-satunya petinju yang secara teratur sanggup menyedot perhatian penggemar hingga 80.000-an," kata Higgins dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Dia dan Eddie Hearn telah membangunnya. Siapa Wilder? Berani-beraninya dia menginginkan 50 persen di saat dirinya sendiri belum bisa memasarkan namanya," lanjut Higgins.
(Baca Juga: Ini Pihak yang Diuntungkan oleh Absennya Lee Chong Wei di Kejuaraan Dunia dan Asian Games 2018)
Atas tuntutan yang diberikan oleh Wilder, Higgins pun mencoba memberikan pandangan.
"Kubu Wilder telah begitu serakah sehingga mereka tidak bisa melakukan transaksi. Bukan Joshua yang menghindari Wilder, itu adalah bahwa pihak Wilder yang sangat sinis dan tamak," ujar Higgins menjelaskan.
"Ketamakan mereka telah membunuh kesepakatan sebelum sempat terlaksana," tutur promotor yang berasal dari Selandia Baru tersebut.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on