Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengklaim tingkat kemacetan di Jakarta jelang Asian Games 2018 sudah bisa ditekan sebesar 26 persen atau hampir memenuhi target 30 persen pengurangan kemacetan.
Asian Games 2018 akan berlangsung pada 18 Agustus sampai 2 September tahun ini yang bertempat di Jakarta dan Palembang atau kurang dari sebulan lagi.
Kendala transportasi antar-jemput atlet dari wisma atlet di kemayoran ke venue Asian Games di Stadion Utama Gelora Bung Karno memang sudah menjadi perhatian khusus Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc).
Peningkatan volume lalu lintas terutama pada jam-jam sibuk berpotensi besar menimbulkan masalah transportasi atlet.
(Baca Juga: Sempat Diciduk, Lewis Hamilton Beri Pembelaan soal Aksinya yang Dianggap Curang saat Balapan GP Jerman)
Sebelumnya, saat uji coba turnamen pada 8-15 Februari, Inasgoc melakukan uji coba dua alternatif transportasi darat yakni jalur khusus Asian Games yang menggunakan jalur Busway dan via tol.
Dari percobaan tersebut diketahui waktu yang dibutuhkan untuk membawa atlet dari kampung atlet di Kemayoran, Jakarta, ke venue di kawasan Stadion Gelora Bung Karno (GBK), mencapai 41 menit lewat jalur Asian Games dan 31 menit via tol.
Namun, ketika mengalami kendala macet dan hujan, waktu perjalanan menjadi lebih lama dan mencapai 1 jam 20 menit.
Hasil tersebut membuat Inasgoc menargetkan pengurangan kemacetan hingga 30 persen dengan meminta dukungan pemerintah meliburkan sekolah dan membedakan jam masuk dan pulang kantor di Jakarta, khususnya yang terdampak langsung dengan jalur transportasi Asian Games.