Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kapten tim eSports, Aerowolf Roxy, Alfrindo 'G' Valentino, berbicara soal peluang timnya di ajang bergengsi Mobile Legends Southeast Asia Cup 2018.
Sebagai juara MPL (Liga Profesional Mobile Legends), Aerowolf Roxy menempati slot pertama di Grup A.
Mereka tergabung bersama Burmese Ghouls (Myanmar), Bigetron (Singapura), AirAsia Saiyan (Malaysia), dan Digital Devils Professional Gaming (Filipina).
Babak final turnamen ini akan ditayangkan secara langsung dan eksklusif oleh KompasTV pada Minggu (29/7/2018) sebagai pemegang hak siar di Indonesia.
BolaSport.com pun berbincang dengan kapten Aerowolf Roxy, Alfrindo 'G' Valentino usai acara pembagian drawing di JIExpo Kemayoran, Kamis (26/7/2018) tersebut.
Menurutnya, semua tim mempunyai kekuatan merata dan patut diwaspadai terutama mereka yang berasal dari luar negeri.
(Baca Juga: Jurnalis Polandia: Egy Maulana Vikri Bisa Buat Lechia Gdansk Seperti Manchester United dan Bayern Muenchen)
Namun, 'G' menyorot satu kubu spesifik untuk turnamen nanti.
"Satu hal pasti, kami tetap waspada dengan tim-tim luar lain. Namun, kami pribadi memandang Aether Main dari Filipina sebagai tim yang patut diperhatikan," ujarnya dalam wawancara eksklusif dengan grup Kompas Gramedia.
Aether Main tergabung di Grup B bersama dua wakil Indonesia lain, RRQ dan EVOS eSports. Mereka tampil di turnamen dengan membawa modal sebagai juara MPL pertama Filipina.
Mereka menjadi kampiun setelah mengalahkan lawan dalam kemenangan telak 3-0 pada awal Juli.
'G' pun berbicara mengenai pendekatan mereka ke turnamen ini. Ia menekankan bahwa timnya berusaha turun nihil beban walau menyandang status sebagai juara MPL Tanah Air.
"Persiapan kami dari MPL kemarin tetap berjalan normal, pasti ada persiapan tetapi tetap bermain santai. Tanpa tekanan," lanjut pria berkacamata ini.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on
Mobile Legends Southeast Asia Cup adalah kompetisi MOBA bergengsi di Asia Tenggara yang pertama kali diselenggarakan pada 2017 dengan diikuti oleh 5 negara di Asia Tenggara.
Tahun ini negara peserta MSC 2018 bertambah menjadi 7 negara di Asia Tenggara dan Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah.
Kompetisi ini diikuti oleh beberapa perwakilan dari sejumlah negara di Asia Tenggara yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam dan Myanmar.
Selain itu para peserta akan memperebutkan total hadiah sebesar 144.000 USD atau setara dengan 2 miliar rupiah.
Tayangnya MSC 2018 di KompasTV juga merupakan sejarah bagi pertelevisian di Indonesia. Untuk pertama kalinya seluruh masyarakat dapat menikmati secara langsung sebuah kompetisi MOBA hadir di layar televisi.