Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Preview JessNoLimit untuk Mobile Legends SEA Cup 2018

By Firzie A. Idris - Jumat, 27 Juli 2018 | 01:52 WIB
Pemain EVOS eSports, JessNoLimit, tengah bertanding di acara All Star Battle pada acara drawing Mobile Legends Southeast Asia Cup 2018 di JIExpo Kemayoran, Kamis (26/7/2018) malam. (FIRZIE A. IDRIS/BOLASPORT.COM)

Pemain tim EVOS eSPorts, JessNoLimit, berharap bahwa kedua tim asal Indonesia lolos dari Grup B Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2018.

EVOS tergabung di Grup B turnamen bergengsi Mobile Legends Southeast Asia Cup 2018 bersama juara bertahan dari Thailand IDONOTSLEEP (IDNS), Fantasy Main (Vietnam), Aether Main (Filipina), dan Rex Regum Qeon alias RRQ O2 (Indonesia).

JessNoLimits mengakui bahwa para rival di grup ini kuat dan merata, termasuk dengan kehadiran IDNS.

"Lawan-lawan kuat sekali jadi kami harus berupaya sebaik mungkin agar lolos dari grup. Jelas, kami harus latihan lebih keras," tutur pemuda berusia 22 tahun ini kepada BolaSport.com seusai acara drawing fase grup di JIExpo Kemayoran, Kamis (26/7/2018).

Ia pun tak mempermasalahkan bahwa akan bertemu wakil Indonesia juga, RRQ di fase grup.

Pada MSC musim lalu, dua wakil Indonesia, Elite8 eSports juga bertemu dengan sesama wakil Indonesia, Saints Indo, di lower bracket.

Saints Indo melaju tetapi langkah mereka langsung dihentikan Solid Gaming Alpha asal Filipina di babak selanjutnya.

(Baca Juga: Drama Mesut Oezil dan Solusi Masalah yang Sangat Tidak Jerman)

Kali ini, pemuda dengan nama asli Justin tersebut pun berharap kedua wakil Tanah Air akan bisa melewati tantangan fase grup.

"Bertemu RRQ sebenarnya tidak masalah karena akan ada dua tim yang lolos dari Grup B. Semoga keduanya berasal dari Indonesia," ujar pemuda dengan 3 juta lebih subscriber di kanal Youtube-nya tersebut.

Ia pun mengaku bahwa tim tidak punya gambaran penuh terhadap kekuatan lawan di grup nanti.

"Beberapa tim bermain di server yang berbeda dari Indonesia sehingga kami tidak bisa bertemu.  Kami Hanya memantau permainan tetapi belum pernah bersua. Semua lawan nanti akan kuat," ujarnya.

Terakhir, ia pun berpendapat mengenai Hero mana yang akan paling sering kena ban di turnamen nanti.

"Saya pikir Grock," ujarnya menutup.

Babak final turnamen ini akan ditayangkan secara langsung dan eksklusif oleh KompasTV pada Minggu (29/7/2018) sebagai pemegang hak siar di Indonesia.

Mobile Legends Southeast Asia Cup adalah kompetisi MOBA bergengsi di Asia Tenggara yang pertama kali diselenggarakan pada 2017 dengan diikuti oleh 5 negara di Asia Tenggara.

Tahun ini negara peserta MSC 2018 bertambah menjadi 7 negara di Asia Tenggara dan Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah.

Kompetisi ini diikuti oleh perwakilan dari sejumlah negara di Asia Tenggara yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam dan Myanmar.

Selain itu para peserta akan memperebutkan total hadiah sebesar 144.000 USD atau setara dengan 2 miliar rupiah.

Tayangnya MSC 2018 di KompasTV juga merupakan sejarah bagi pertelevisian di Indonesia. Untuk pertama kalinya seluruh masyarakat dapat menikmati secara langsung sebuah kompetisi MOBA hadir di layar televisi.

“Tayangnya Mobile Legends Southeast Asia Cup 2018 di KompasTV merupakan bentuk dukungan KompasTV terhadap para pecinta Mobile Legends khususnya di Indonesia,” ujar P. Arief Prihantoro, General Manager Programming KompasTV.

"Di samping itu juga menghadirkan pengalaman baru bagi pemirsa KompasTV yang ingin menyaksikan secara langsung turnamen mobile esports terbesar di Asia Tenggara melalui layar kaca," tuturnya lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P