Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Klub Liga Polandia, Lechia Gdansk dikabarkan sedang mengalami krisis finansial.
BolaSport.com melansir dari Sport.pl, Lechia Gdansk mengalami permasalahan dengan perusahaan keamanan yang selama ini mengamankan pertandingan kandang mereka di Stadion Energa.
Perusahaan itu adalah Taurus Company.
Saat ini, Lechia Gdansk juga memiliki masalah soal gaji pemain yang menunggak.
(Baca juga: Pamer Foto Masa Kecil, Egy Maulana Vikri Buat Netizen Gemas)
Terlepas dari masalah finansial tersebut, Lechia Gdansk mendapat tuduhan menyakitkan dari netizen Indonesia.
Tuduhan itu bermula dari tidak dimainkannya Egy Maulana Vikri pada dua pertandingan awal mereka pada Liga Polandia atau Ekstraklasa 2018-2019.
(Baca juga: Aura Sukses Andik Vermansah di Piala Malaysia 2015 Bakal Dirasakan Evan Dimas dan Ilham Udin)
Netizen yang merasa kecewa mengatakan bahwa Lechia Gdansk hanya memanfaatkan Egy sebagai alat marketing.
Mereka bahkan mengatakan Lechia Gdansk mengontrak Egy Maulana hanya untuk menambah pengikut pada akun Instagram mereka.
(Baca juga: Uang Senilai 338 Miliar Rupiah untuk Pemain Timnas Belgia Agar Kembali ke Eropa dari China)
@komangjayautama: menurut aku ini cuma strategi marketing aja,lechia gdansk tahu suporter kita habis-habisan dukung anak negeri
@kiky_mu: #Unfollow....@egimaulanavikry cuma dijadikan alat marketing doang
@merah_putih_noesantara: Strategi marketing !!!
@ridwanmoh21: @lechia_gdansk beli @egymaulanavikri cuma biar dapat follower kenapa gak langsung beli followernya aja hahahaha
@sony_setiawan: Kontrak @egymaulanavikri hanya untuk naikin follower