Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menjelang Asian Games 2018 yang tinggal menghitung hari, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Imam Nahrawi kembali menegaskan soal waspada doping.
Hal ini disampaikan di sela-sela kunjungan Menpora di arena paralayang di Bukit Pasir Sumbul, Puncak, Jawa Barat, tengah pekan ini.
"Ini adalah peringatan bagi semua pelatih dan atlet, di mana konsumsi obat yang dimiliki, betul-betul steril dari doping," ujar Imam Nahrawi yang dikutip BolaSport.com dari laman resmi Asian Games 2018.
Menpora menegaskan bahwa suplemen dan obat yang dikonsumsi para atlet harus melalui proses memeriksaan yang ketat.
"Pengetahuan tentang doping ini harus diketahui oleh semua cabang olahraga," kata Imam menegaskan.
Meskipun obat-obatan yang dikonsumsi para atlet cenderung sama dengan yang dikonsumsi masyarakat umum, Menpora meminta tetap ada pengawasan.
"Makanya, saya instruksi kepada lembaga anti dopping untuk mendampingi dan mengawal seluruh atlet. Apa yang mereka makan dan minum. Obat apa saja konsultasikan dengan ahli doping," kata Imam Nahrawi.
Kasus doping di ajang olahraga internasional bukan lagi rahasia umum termasuk ajang sekelas Asian Games.
(Baca Juga: Tim Voli Putri China Jadi Kandidat Kuat Juara Asian Games 2018 karena Sosok Ini)
Pada Asian Games Incheon 2014, tercatat ada beberapa atlet yang positif mengonsumsi doping.
Mereka adalah pesepakbola Khurshed Beknazarov (Tajikistan), karateka Nouraddin Al-Kurdi (Syria), atlet soft tennis Yi Sophany (Kamboja), perenang Park Tae-hwan (Korea Selatan), atlet angkat besi Mohammed Jassim (Irak), dan atlet wushu Tai Cheau Xuen (Malaysia).
Asian Games 2018 akan berlangsung di dua kota Indonesia yaitu Jakarta dan Palembang mulai 18 Agustus hingga 2 September mendatang.