Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dukung Game Online, Menkominfo: Jangan Sampai Kalah Gara-gara Delay

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Minggu, 29 Juli 2018 | 16:13 WIB
Menpora Imam Nahrawi dan Menkomifo Rudiantara (kiri), berpose saat acara peluncuran layanan SMS Solidaritas R10 Haryanto dan nonton bareng F1 di Theater Mandala Wisma Menpora, Senayan, Jakarta, Minggu (17/4/2016). (KEMENPORA)

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Indonesia, Rudiantara, mengatakan bahwa pemerintah Indonesia mendukung penuh perkembangan permainan daring (game online) di negeri ini.

Menkominfo Indonesia, Rudiantara, hadir langsung dalam acara Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2018 di JIExpo Kemayoran, Sabtu (28/7/2018).

Rudiantara hadir sebagai wakil pemerintah Indonesia sekaligus memberikan dukungan kepada tim Indonesia yang berlaga dalam kompetisi game Mobile Legends: Bang Bang tingkat Asia Tenggara tersebut.

Rudiantara mengatakan, bermain gim bagi pemuda Indonesia adalah sesuatu yang positif.

(Baca Juga: Barcelona Habiskan Rp 8,4 Triliun untuk Beli Para Bintang Brasil)

"Ini (game online) lebih positif daripada main sosial media dengan negatif atau menyebarkan kabar hoaks," ujar Rudiantara.

"Pemerintah sangat mendukung, bahkan Bapak Presiden (Joko Widodo) sebenarnya mau hadir dalam acara ini," kata pria yang menjabat Menkominfo sejak 2014 lalu itu.

Menurut Rudiantara, pemerintah Indonesia sangat mendukung perkembangan game online di Indonesia.

Dalam hal ini, pemerintah akan mendukung melalui penyediaan infrastruktur untuk mendukung perkembangan game online di Indonesia.

"Pemerintah mendukung dari sisi infrasturktur. Harus ada konektivitas, bandwidth jangan sampai delay," ujar Rudiantara.

"Masa' gara-gara cuma delay terus jadi kalah," katanya sambil tertawa.

Menurut pengakuan Rudiantara, saat ini ada 30 juta lebih pengguna Mobile Legends yang berasal dari Indonesia, pasar terbesar untuk permainan tersebut.

Mobile Legends Southeast Asia Cup adalah kompetisi MOBA bergengsi di Asia Tenggara yang pertama kali diselenggarakan pada 2017 dengan diikuti oleh 5 negara di Asia Tenggara.

Tahun ini negara peserta MSC 2018 bertambah menjadi 7 negara di Asia Tenggara dan Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah.

Kompetisi ini diikuti oleh beberapa perwakilan dari sejumlah negara di Asia Tenggara yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam dan Myanmar.

Selain itu para peserta akan memperebutkan total hadiah sebesar 144.000 USD atau setara dengan 2 miliar rupiah.

Tayangnya MSC 2018 di KompasTV juga merupakan sejarah bagi pertelevisian di Indonesia. Untuk pertama kalinya seluruh masyarakat dapat menikmati secara langsung sebuah kompetisi MOBA hadir di layar televisi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P