Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Quentin Robert (23 tahun) berhasil memboyong gelar juara tunggal putra turnamen Combiphar Tennis Open 2018 yang berlangsung di The Sultan Hotel, Jakarta, Minggu (29/7/2018).
Petenis asal Reunion -sebuah kepulauan wilayah Prancis di Samudera Hindia dekat Madagaskar- itu mengalahkan wakil Australia, Michael Look (30).
Dibutuhkan 2 jam 25 menit bagi Quentin Robert untuk menyelesaikan pertarungan rubber set atas Michael Look.
Setelah kehilangan set pertama dengan skor 5-7, pemain nomor 943 dunia itu mampu berbalik unggul dengan memenangi dua set berikutnya, 7-5, 6-3.
(Baca juga: Curahan Hati Yanto Basna Pasca Menerima Luka di Liga Thailand)
“Saya gembira bisa memenangi partai final dan meraih gelar juara single ITF Men’s Future untuk pertama kali," tutur Robert.
"Hasil ini menjadi batu loncatan yang sangat berharga untuk karir tenis berikutnya,” ucap petenis yang dalam dua bulan ini mengikuti turnamen di kawasan Asia Tenggara itu.
Sebagai juara tunggal putra seri pertama ITF Men’s Future berhadiah total 15.000 dollar AS itu, Quentin Robert berhak mengemas tambahan 18 poin peringkat dan mengantongi 2160 dollar AS atau sekitar Rp 30 juta.
Sementara itu, di arena yang sama telah bergulir laga babak kualifikasi nomor tunggal putra turnamen seri kedua Combiphar Tennis Open 2018.
Sebanyak 64 petenis, 22 diantaranya berasal dari India, berjibaku untuk memperebutkan delapan tempat di babak utama yang bakal dimulai Selasa (1/8).
Delapan wakil tuan rumah ikut berlaga pada fase penyisihan, termasuk skuat Asian Games 2018, M. Rifqi Fitriadi dan David Agung Susanto.
Sementara itu, Justin Barki dan Anthony Susanto melenggang langsung ke main draw berbekal fasilitas wild card.