Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Cristiano Ronaldo menjadi sasaran kritik di China setelah walk out dari sebuah interview di TV lokal.
Musisi dan pembawa acara tersebut, Gao Xiaosong, juga mengkritik buruknya perilaku Ronaldo dan timnya di set acara talk show tersebut.
Gao merupakan musisi dan host kenamaan di China sekaligus Ketua Komite Strategis Alibaba Entertainment.
Wawancara itu tampaknya berubah masam ketika Gao mengajukan pertanyaan tentang rencana masa depan Ronaldo untuk pensiun.
Setelah Ronaldo mengatakan bahwa ia berada "di puncak karirnya," pemain berusia 33 tahun tersebut memberi isyarat kepada asistennya untuk mempersingkat wawancara.
Baca juga: Jadwal Matchday Kedua Grup A Piala AFF U-16 2018 - Lawan Myanmar, Indonesia Berpeluang Perlebar Jarak)
Gao juga mengatakan bahwa salah satu tim Ronaldo mengucapkan kata-kata umpatan dalam bahasa Portugal setelah ia mengajukan pertanyaan mengenai pensiun.
"Saya mengerti bahwa Ronaldo telah berulang kali menjawab pertanyaan tentang pensiun dalam wawancara media Barat, namun pihak Ronaldo telah membaca dan menyetujui semua pertanyaan yang akan saya ajukan sebelum wawancara" tulis Gao.
Tak hanya itu saja, Gao juga mengkritisi tindakan Ronaldo yang terlambat lebih dari satu jam dari jadwal seharusnya.
(Baca juga: Hasil dan Klasemen Sementara Grup B Piala AFF U-16 - Dua Gol Bunuh Diri Antar Malaysia ke Posisi Buncit)
Wawancara yang seharusnya berlangsung selama 45 menit tersebut juga dipotong menjadi 31 menit setelah Ronaldo disinyalir tersinggung dengan pertanyaan Gao.
"Saya telah melakukan banyak wawancara termasuk dengan Bill Gates, Bill Clinton, Presiden Irlandia Michael D. Higgins dan banyak selebriti lain dan atmosfernya selalu baik," tulis Gao.
"Karena itu, bisa disimpulkan jika insiden ini terjadi karena pihak lain (Cristiano Ronaldo dan tim) bermasalah," tutup Gao.