Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, punya momen berkesan dengan Kota Nanjing, Provinsi Jiangsu, China, yang merupakan tempat digelarnya Kejuaraan Dunia 2018.
Anthony Sinisuka Ginting tercatat pernah meraih medali perunggu pada ajang Youth Olympic atau Olimpiade Remaja 2014 yang kala itu juga diselenggarakan di Nanjing.
(Baca juga: Kejuaraan Dunia 2018 - Kalahkan Wakil Finlandia, Tommy Sugiarto Lolos ke Babak Kedua)
Dengan pencapaian pada 4 tahun lalu itu, Anthony berharap bisa menorehkan prestasi juga pada Kejuaraan Dunia 2018.
"Iya waktu tiba di Nanjing, teringat empat tahun lalu, kota ini memang berkesan buat saya," ujar Anthony yang dilansir BolaSport.com dari Badmintonindonesia.org.
"Mudah-mudahan sekarang bisa dapat hasil yang bagus, minimal sama dengan empat tahun lalu, dapat perunggu," ucap Anthony menjelaskan.
Pada Kejuaraan Dunia 2018, Anthony melewati babak pertama melalui kemenangan atas Suppanyu Avihingsanon (Thailand) dengan skor 21-19, 21-14.
Gim pertama berlangsung cukup alot. Kedua pemain terus berkejaran angka hingga poin-poin kritis.
"Memang agak ramai pada gim pertama, karena masih menyesuaikan dengan permainan lawan," tutur Anthony.
"Walaupun saya sudah pelajari permainannya lewat video, tetapi di lapangan pasti beda lagi. Beberapa kali saya salah antisipasi baca pengembalian lawan," ucap dia.
Pada babak kedua, Anthony kemungkinan besar akan bertemu dengan Kanta Tsuneyama (Jepang). Sebelumnya, Anthony dan Tsuneyama belum pernah bertanding di level senior.
Di level junior, Anthony unggul 2-1 dalam rekor pertemuannya dengan Tsuneyama.
Anthony kalah dari Tsuneyama pada ajang Asia Junior Championships 2014 dengan skor 13-21, 15-21.
Anthony kemudian membalasnya pada World Junior Championships 2014 dengan skor 21-13, 21-5, dan kembali menang pada perempat final Youth Olympic 2014 melalui kemenangan 21-8, 14-21, 21-12.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada