Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Besarnya gairah publik terhadap dunia olahraga di Tanah Air dalam menyongsong Asian Games 2018, harian Kompas menghadirkan Festival Fotografi Kompas (FFK) bertajuk Sportscapes yang berlangsung 31 Juli hingga 5 Agustus 2018.
FFK dijadikan sebagai perayaan momentum emas bangsa Indonesia melalui bahasa fotografi demi kebangkitan dunia olahraga Indonesia, mengulang kesuksesan Asian Games 1962 yang juga digelar di Tanah Pertiwi.
Tahun ini, sebanyak 40 cabang olahraga dan lebih dari 400 nomor/disiplin akan dipertandingan di Jakarta dan Palembang mulai 18 Agustus hingga 2 September 2018.
Sportscapes menjadi tema besar perhelatan FFK 2018, seiring dengan agenda utama FFK 2018, yakni pameran foto olahraga dan peluncuran buku berjudul Sportscapes.
(Baca juga: Inilah 2 Nama yang Diharapkan Nadal Bisa Menjadi Penggantinya dan Federer)
Sebuah buku setebal 236 halaman dengan 198 foto olahraga karya 24 fotografer lintas generasi harian Kompas.
Pameran foto juga dihiasi sekitar 80 bingkai foto, cuplikan dari buku Sportscapes.
Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Budiman Tanuredjo, menyampaikan bahwa penerbitan buku Sportscapes merupakan kontribusi harian Kompas kepada bangsa Indonesia untuk terus belajar dari masa lalu, khususnya para pembina olahraga.
"Masa lalu yang bergerak dihentikan oleh fotografer Kompas, diterbitkan di harian Kompas, kemudian dibukukan. Dari masa lalu itulah, kita bisa selalu melihat proses di balik peristiwa olahraga, kemudian menerawang masa depan olahraga kita," tulisnya dalam kata pengantar Sportscapes.
Ketua panitia FFK 2018, Heru Sri Kumoro, menegaskan bahwa FFK 2018 Sportscapes tidak akan meninggalkan spirit FFK sebelumnya yang menjadi oase bagi para pelaku, penggemar, penikmat, atau pun komunitas fotografi untuk bertemu dan berbagi ilmu.
Hal tersebut bisa dilihat dengan adanya 21 diskusi dan workshop fotografi yang mengikutsertakan 50 narasumber. Tak ketinggalan pula lima langgam lomba foto berhadiah jutaan rupiah yang akan mewarnai enam hari penyelenggaraan FFK 2018.
"Semangat kami tetap sama dengan FFK sebelumnya, meneguhkan FFK sebagai sebuah wadah bertemu dan berbagi ilmu para pelaku fotografi. Bedanya, kenduri FFK kali ini merupakan respons kami terhadap dunia olahraga Indonesia menyambut hajatan Asian Games 2018," kata Heru.
"Buku dan pameran foto yang disajikan bertema olahraga. Sebagian besar diskusi juga membahas tentang dunia olahraga, seperti fotografi olahraga, bincang atlet, atau pun pengalaman meliput pertandingan," ujarnya.
Demi mewujudkan FFK 2018 Sportscapes yang menjadi media bersama pencinta fotografi dengan beragam minat.
Selain tema-tema olahraga, beberapa bahasan fotografi juga akan meramaikan FFK 2018, seperti jurnalistik, alam liar, panggung, hitam-putih, toy photography, fotografi produk iklan, kiat memulas foto lawas, salon foto, dan bagaimana memaksimalkan gawai agar serupa kamera.
Tak hanya itu, FFK 2018 pun memberi tempat khusus kepada beberapa komunitas, yakni komunitas drone, komunitas pengguna kamera dengan merek tertentu, dan komunitas fotografi mahasiswa untuk berbagi pengalaman.