Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain tunggal putra India, HS Prannoy, harus mengakui bahwa dirinya belum bisa mengatasi tekanan mental saat berlaga di Kejuaraan Dunia 2018.
Pada turnamen ini, Prannoy menjadi unggulan kesebelas. Tantangan yang dihadapinya pada babak kedua pun terlihat mudah lantaran bertanding melawan pemain non-unggulan, Ygor Coelho.
Jika dilihat dari atas kertas, Prannoy seharusnya mampu mengatasi perlawanan Coelho pada pertandingan babak 32 besar yang digelar di Nanjing Olympic Sports Centre, Nanjing, China, Rabu (1/8/2018) tersebut.
(Baca Juga: Eddie Hearn Sodorkan 2 Petinju Ini untuk Jadi Lawan Deontay Wilder)
HS Prannoy pun sempat menikmati kemenangan besar pada gim pertama. Namun, hasil akhir justru sangat berlainan dengan apa yang diharapkannya.
Prannoy kandas dari pebulu tangkis Brasil itu setelah melakoni pertandingan rubber game yang berakhir dengan skor 21-8, 16-21, 15-21.
Semula, Prannoy tidak bisa menjelaskan tentang kekalahannnya.
Akan tetapi, dia menyadari bahwa dia harus berusaha lebih keras untuk menyingkirkan tekanan mental yang menghampiri benaknya.
"Tidak ada hal pasti yang dapat Anda lakukan untuk membuatnya lebih baik. Saya harus kembali dan mencoba melakukannya," kata Prannoy setelah pertandingan dilansir BolaSport.com dari BWF World Championships.
"Saya adalah pemain yang selalu berurusan dengan tekanan yang berat. Dalam beberapa tahun terakhir sudah membaik, tetapi dalam level ini masih perlu perbaikan banyak," tambahnya.
"Saya pikir ini adalah pertandingan yang harus saya lupakan sesegera mungkin kemudian kembali berlatih," tutup Prannoy.
(Baca Juga: Ketika Sakitnya Lee Chong Wei Dibumbui Fitnah, Menpora Malaysia Angkat Bicara)
Sementara langkah HS Prannoy terhenti, Ygor Coelho masih terus menyelamatkan asanya untuk melangkah sejauh mungkin pada Kejuaraan Dunia 2018.
Pada babak ketiga, Coelho sudah ditunggu pemain unggulan lainnya, Chou Tien Chen (Taiwan).
Serangkaian pertandingan babak ketiga Kejuaraan Dunia 2018 akan digelar di Nanjing Olympic Sports Centre, Nanjing, China, Kamis (2/8/2018) mulai pukul 10.00 waktu setempat atau pukul 09.00 WIB.