Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Dunia 2018 - Kerja Keras Anggia/Ni Ketut Berbuah Manis di Babak 16 Besar

By Any Hidayati - Kamis, 2 Agustus 2018 | 22:02 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, mengembalikan kok dari Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang) pada babak kedua Malaysia Terbuka yang berlangsung di Stadion Perpaduan, Kuching, Kamis (6/4/2017). ( BADMINTON INDONESIA )

Kerja keras ganda putri Indonesia, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, untuk meraih kemenangan pada babak 16 besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2018, Kamis (2/8/2018), berbuah manis.

Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani akhirnya bisa memperkecil rekor pertemuan mereka dengan ganda putri Korea Selatan, Lee So-hee/Shin Seung-chan, menjadi 1-2.

Pada laga babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2018 yang berlangsung di Nanjing Youth Olympic Stadium, China, Anggia/Ni Ketut menang 21-15, 21-17 atas Lee/Shin dalam tempo 43 menit.

Kemenangan ini tak lepas dari kerja keras ganda putri Indonesia dalam mempelajari pola permainan Lee/Shin dari pertemuan-pertemuan sebelumnya.

"Kami merasa persiapan kami bagus, kami sudah pelajari permainan mereka. Kami sudah tahu arah bola mereka dan bagaimana mengembalikannya," ujar Anggia Shitta Awanda seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Mereka tidak mengubah pola main dari pertemuan kami sebelumnya, dan ini sudah kami antisipasi," kata Ni Ketut  Mahadewi Istarani menimpali.

Menurut Ni Ketut permainan Lee/Shin kali ini cenderung kotor/jorok (kerap melakukan kesalahan sendiri) dan hal itulah yang sudah diantisipasi.

(Baca Juga: Ini Deretan Venue Gelaran Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang)

"Lawan bermain terburu-buru, sedangkan kami lebih tenang. Kami tidak menyangka bisa menang dua game langsung, kami pikir akan ramai," kata Ni Ketut menjelaskan.

Sebagai informasi, Anggia/Ni Ketut tak pernah sekalipun bisa memetik kemenangan atas Lee/Shin sebelum akhirnya terjadi juga pada Kejuaraan Dunia 2018.


Pasangan ganda putri bulu tangkis Korea Selatan, Lee So-hee (kanan) dan Shin Seung-chan, dalam jumpa pers seusai laga semifinal Indonesia Masters 2018 menghadapi Greysia Polii/Apriyani Rayahu di Istora Senayan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (27/1/2018).(VERDI HENDRAWAN/BOLASPORT.COM)

Kekalahan pertama Anggia/Ni Ketut terjadi di babak 32 besar India Open 2015 saat ditekuk 11-21, 18-21 oleh Lee/Shin.

Kemudian Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani kembali kalah saat berjumpa di Korea Masters 2017 dengan skor dramatis 14-21, 22-24.

Meskipun demikian, perjalanan ganda putri Indonesia di Kejuaraan Dunia 2018 masih sangat panjang karena pada perempat final harus bertemu unggulan dua asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Perempat final Kejuaraan Dunia 2018 berlangsung pada Jumat (3/8/2018) di Nanjing Youth Olympic Stadium, China dan disiarkan langsung oleh TVRI.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P