Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Dunia 2018 - Kelahiran Sang Anak Jadi Keberuntungan bagi Chan Peng Soon

By Delia Mustikasari - Jumat, 3 Agustus 2018 | 12:29 WIB
Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, berpose seusai menjalani sesi konferensi pers laga semifinal turnamen Blibli Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/7/2018). (DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/BOLASPORT.COM)

Pebulu tangkis ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon, mempercayai bahwa anaknya yang baru lahir membawa keberuntungan baginya pada Kejuaraan Dunia 2018 yang digelar di Nanjing, 30 Juli-5 Agustus.

Chan yang berpasangan dengan Goh Liu Ying nyaris tersingkir pada babak ketiga kejuaraan dunia yang berlangsung Kamis (2/8/2018).

Saat itu, mereka sedang menghadapi wakil Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith.

Namun pada gim ketiga, permainan Chan/Goh semakin impresif dengan meraih enam poin beruntun dan mereka akhirnya menang 21-16, 17-21, 21-18, dalam laga berdurasi 71 menit.

Bagi Chan/Goh, ini merupakan pencapaian terbaik mereka pada kejuaraan dunia setelah sebelumnya mereka selalu gagal pada babak pertama.

Mereka memperbaiki raihan mereka dengan menembus babak ketiga pada Kejuaraan Dunia 2011 di London dan Kejuaraan Dunia 2015 di Jakarya.

Chan merupakan ayah dari Milton (12), Hannah (7), dan Julian yang baru berusia dua minggu.

"Saya tidak yakin apakah kami bisa melakukannya lagi saat membalikkan keadaan saat posisi tertinggal. Energi tiba-tiba muncul entah dari mana. Kami berjuang keras dan dengan sedikit keberuntungan, berhasil mengubah situasi dan memenangi laga," kata Chan.

(Baca juga: Masuki Tahun Ke-9 Candra Wijaya Berharap Lahir Bibit Unggul dari Turnamen Doubles Special 2018)

"Saya pikir putra saya yang berumur dua minggu adalah bayi jimat keberuntungan saya. Kami telah bermain di kejuaraan dunia berkali-kali, tetapi ini adalah pertama kalinya kami berhasil mencapai babak perempat final," ucap Chan seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.

Meski begitu, Chan/Goh tidak mau cepat puas dengan mencapai perempat final.

"Kami ingin menembus semifinal dan mencoba meraih medali emas," ujar pemain berusia 30 tahun ini.

Sementara itu, Goh mengakui bahwa dia tampil di bawah performa.

(Baca juga: Kejuaraan Dunia 2018 - Faktor Non-Teknis Jadi Kendala Hafiz/Gloria Saat Hadapi Wakil China)

"Peng Soon memenangkan pertandingan untuk kami. Saya ucapkan terima kasih untuk itu. Saya gagal bermain dengan baik dan hari ini, saya hanya mampu memberikan 60 persen hingga 70 persen," tutur Goh.

"Saya sangat kecewa dengan diri saya sendiri. Saya tidak bisa mengatasi tekanan dengan baik," aku Goh.

Pada babak perempat final, Chan/Goh akan menghadapi Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) yang hingga berita ini diturunkan, mereka sedang menjalani pertandingan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P