Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Dunia 2018 - Marcus/Kevin Terhenti di 8 Besar, 'Kutukan' Unggulan 1 Berlanjut

By Any Hidayati - Jumat, 3 Agustus 2018 | 15:40 WIB
Marcus Gideon/Kevin Sanjaya saat tampil pada babak 16 besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2018 yang digelar di Nanjing, China, pada Kamis (2/8/2018). (Badminton Indonesia)

Babak perempat final Kejuaraan Dunia 2018, Jumat (3/8/2018), tampaknya menjadi kutukan untuk para pebulu tangkis unggulan kesatu.

Hal ini dibuktikan satu per satu para unggulan satu kandas saat memperebutkan tiket semifinal Kejuaraan Dunia 2018 di Nanjing Youth Olympic Stadium, China.

Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi korban ketiga unggulan pertama yang kandas di perempat final.

Pasangan berjulukan Minions tersebut kalah dua gim langsung 19-21, 18-21 dari wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, dalam waktu 49 menit.

Unggulan satu ganda putri asal China, Chen Qingchen/Jia Yifan, menjadi korban pertama di perempat final.

Chen/Jia kalah straight games dengan skor ketat 21-23, 21-23 dari ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Juara Dunia 2017 tersebut gagal melanjutkan tradisi medali ganda putri China setelah melewati laga selama 68 menit di depan publik Nanjing.

Setelah Chen/Jia giliran Tai Tzu Ying (Taiwan) yang mendapatkan 'kutukan' perempat final Kejuaraan Dunia 2018.

Ratu bulu tangkis dunia ini kalah 18-21, 21-7, 13-21 dari wakil tuan rumah China, He Bingjiao, dalam waktu 55 menit.

(Baca Juga: Jorge Lorenzo Merasa Geram dengan Andrea Dovizioso)

Hingga berita ini diturunkan tercatat baru unggulan satu ganda campuran yaitu Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) yang memastikan diri lolos ke semifinal.

Zheng/Huang menang 21-17, 21-10 atas ganda campuran India, Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa, dalam waktu relatif singkat yaitu 36 menit.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P